Analisis Implementasi Enterprise Risk Management (ERM)Pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
SARI, MAYA PUSPITA (Adv.: Zaki Baridwan, Prof., Dr., M.Sc.), Zaki Baridwan, Prof., Dr., M.Sc.
Studi ini bertujuan untuk menganalisis kesiapan Bank Mandiri dalam mengimplementasikan Enterprise Risk Management dan menganalisis manfaat penerapan konsep Enterprise Risk Management tersebut bagi bank. Penelitian dalam penyusunan karya akhir ini dilakukan pada Bank Mandiri dengan menggunakan metode pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan studi pustaka. Selain itu, sumber-sumber data berasal dari peraturan-peraturan pemerintah dalam bidang perbankan, antara lain Peraturan Bank Indonesia, peraturan Basel Committee, peraturan internal Bank Mandiri, dan berbagai literatur, buku dan surat kabar. Selanjutnya pembahasan mengenai analisis implementasi Enterprise Risk Management (ERM) pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk ini akan diakhiri dengan kesimpulan dan saran untuk implementasi Enterprise Risk Management (ERM) pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk di masa yang akan datang. Salah satu aspek penting berkaitan dengan perbankan adalah mengenai manajemen risiko yang dilakukan financial intermediary institution tersebut. Dalam melakukan aktivitas usahanya, perbankan dihadapkan pada berbagai risiko yang harus dikelolanya dengan baik, dan pengintegrasian pengelolaan risiko menjadi suatu hal yang mutlak diperlukan. Walaupun setiap bank diberikan keleluasaan untuk membangun sistem manajemen risiko internal yang sesuai dengan fungsi dan organisasi manajemen risiko pada bank masing-masing, namun bank diharuskan untuk mengikuti pedoman yang telah dicantumkan dalam ketentuan Bank Indonesia dan Basel Accord. Pengelolaan risiko akan memberikan manfaat optimal bagi bank bila manajemen risiko dilakukan secara menyeluruh dan terintegrasi, bukan berdiri sendiri-sendiri (silo). Dengan pengelolaan risiko secara terintegrasi maka bank dapat memperoleh gambaran profil risiko secara bank-wide. Pengintegrasian pengelolaan risiko dapat dicapai bank melalui penerapan konsep Enterprise Risk Management. Berdasarkan best practices dan menurut Lam (2003) bahwa pengintegrasian pengelolaan risiko yang dituangkan dalam konsep Enterprise Risk Management tersebut menekankan pengintegrasian risiko pada aspek:
1. Pengintegrasian organisasi risiko.
2. Pengintegrasian strategi transfer risiko.
3. Pengintegrasian manajemen risiko ke dalam proses bisnis perusahaan.
The objective of this study is to analyze the preparation of Enterprise Risk Management (ERM) implementation in PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, and also its benefit for bank. The supporting data is based on observation, interview, and literature. Furthermore, the analysis is also based on Bank Indonesia regulation, Basel Committee Regulation, Bank Mandiri internal policy, and other literatures. The analysis of Enterprise Risk Management (ERM) in PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, would be followed by conclusion and advice for Enterprise Risk Management implementation in the future. One of the important aspect related to banking industry is risk management in that financial intermediary institution. In conducting its business activity, bank has to deal with business risk, therefore risk management integration is a compulsory. Bank should obey the risk management guideline and regulation of Bank Indonesia and Basel Accord, although it is allowed to build internal risk management system that suitable with organization and function of each bank. The benefit of risk management will be optimalized if bank conducts integrated risk management, not the silo risk management. Bank can obtain the bank-wide risk profile as a benefit of integrated risk management through the implementation of Enterprise Risk Management. According to best practices and Lam (2003), the integrated risk management that based on Enterprise Risk Management concept focuses on risk management integration on three aspects, as follow:
1. Risk organization integration.
2. Risk transfer strategy integration.
3. The integration of risk management into business process of the bank.
Kata Kunci : BIS, kebijakan, regulator, Risk Management