Dampak Perubahan Undang-Undang Pajak Penghasilan No. 17 Tahun 2000 Menjadi Undang-Undang Pajak Penghasilan No. 36 Tahun 2008 Pada wajib Pajak Badan
SARASWATI, FITRIANINGTYAS DWI (Adv.: Herman Legowo, Drs., M.Si.), Herman Legowo, Drs., M.Si.
Pemerintah Indonesia telah melakukan perubahan perundang-undangan Di bidang perpajakan pada tahun 2008 dengan mengeluarkan beberapa Undang-undang pajak baru yaitu mulai 1 Januari 2009, yaitu UU No 28/2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, serta UU No 36/2008 tentang Pajak Penghasilan. Perubahan Reformasi Pajak 2008 yaitu dengan mengenakan tarif berbeda pada wajib pajak perorangan dan wajib pajak badan. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan penghasilan neto fiskal dan Untuk menganalisis perbedaan PPh terutang sebelum dan sesudah diberlakukannya Undang-Undang Pajak Penghasilan Nomor 36 Tahun 2008.
Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah 35 wajib pajak badan yang bergerak pada bidang manufaktur baik CV maupun PT yang telah melaporkan Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan 1771. Metode pengambilan sample yang digunakan menggunakan purposive sampling. Alat analisis yang digunakan Uji Wilcoxon.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut, dampak yang terjadi pada penghasilan neto fiskal dan PPh terutang bagi Wajib Pajak Badan setelah terjadi Perubahan Undang-Undang Nomor 17 tahun 2000 menjadi Undang-Undang PPh Nomor 36 Tahun 2008, bagi wajib pajak badan membawa dampak pada meningkatkan kinerja keuangan perusahaan. Terdapat perbedaan yang signifikan Penghasilan neto fiskal dan PPh terutang sebelum dan sesudah diberlakukannya Undang-Undang Pajak Penghasilan Nomor 36 Tahun 2008
The Indonesian government has made changes to the legislation in the field of taxation in the year 2008 by issuing a new tax law starting January 1, 2009, Law No. 28/2007 on General Provisions and Tax Procedures, as well as Law No. 36/2008 on Tax income. Changes in the Tax Reform 2008 is a different charge on individual taxpayers and corporate taxpayers. The purpose of this research is to analyze the differences in net income in fiscal and income tax payable to analyze the differences before and after the enactment of the Income Tax Act No. 36 of 2008.
The samples used in this study were 35 corporate taxpayers engaged in manufacturing both CV and PT who have reported 1771 Notice of Annual Tax. Used sampling methods using purposive sampling. Tools of analysis used Wilcoxon test.
Based on the research results can be summarized as follows, the impact on net income in fiscal and income tax payable to the Agency after the Taxpayer Amendment Act No. 17 of 2000 into Income Tax Act No. 36 of 2008, for corporate taxpayers have an impact on corporate financial performance. There are significant differences in the fiscal net income and income tax payable before and after the enactment of the Income Tax Act No. 36 of 2008
Kata Kunci : Pajak Penghasilan, Income Tax, taxation