Perbedaan Pengaruh Foreign Direct Investment dan Portfolio Investment Terhadap Perekonomian Indonesia (1997.1-1997.4)
SADIKIN, ACHMAD (Adv.: Sukanto Reksohadiprodjo, Prof.Dr., M.Com.), Sukanto Reksohadiprodjo, Prof.Dr., M.Com.
Arah dan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah : untuk dapat mengkaji secara empiric pengaruh Foreign Direct Investment (FDI) dan Poi tfolio Investment (PFI) terhadap perekonomian Indonesia, disamping itu diusahakan pula mendeteksi manakah dari kedua bentuk investasi tersebut yang pengartilmya lebih besar dalam kaitannya dengan laju pertumbuhan perekonomian Indonesia baik dalam estimasi jangka pendek mattpun jangka panjang. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan dengan Model Koreksi Kesalahan atau lazim disebut dengan istilah Error Correction Model (ECM), yang diawali dengan model OLS statis, tentunya dilengkapi dengan berbagai uji yang dapat meyakinkan bahwa model tersebut adalah layak untuk digunakan. Dengan mengacu pada hasil analisa data ( yang diolah dengan paket statistik komputer Eview3 ), memberikan inforrnasi bahwa semua pennasalahan yang terangkum dalam hipotesa awal dari penelitian ini secara garis besar dapat terjawab positip, artinya bahwa hipotesa yang diajukan dalam penelitian ini secara garis besar dapat diterima, dan ada beberapa yang memang konsisten apabila dihubungkan dengan teori yang ada, seperti misalnya hasil dari estimasi ECM pada persamaan pertama nilai t statistik yang signifikan dari variabel Portofolio Investment ( yaitu sebesar 2.11 ) hal ini membuktikan bahwa variabel tersebut untuk jangka pendek berpengaruh terhadap Export, tapi tidak berpengaruh untuk jangka panjang terbukti dengan nilai t statistik nya yang tidak signifikan (0,43), namun sebaliknya untuk variabel Foreign Direct Investment ( FDI ) justru tidak berpengaruh dalam jangka pendek namun berpengaruh pada jangka panjang. Dalam kaitannya dengan laju pertumbuhan perdagangan internasional dan pendapatan nasional Indonesia, untuk estimasi jangka panjang hanya variabel FDI yang berpengaruh positip, sementara variabel - variabel lainnya berpengaruh negatip, padahal pada persamaan ke 2 (dua) ( fungsi import ) justru variabel FDI ini berpengaruh negatip untuk estimasi jangka panjang ( -1.17 ), ini berarti bahwa Foreign Direct Investment ( FDI ) di upayakan utamanya untuk memperbesar volume Export yang ini pada akhirnya akan bermuara pada peningkatan Pendapatan Nasional.
The objectives of this are to know the influencing of Foreign Direct Investment (FDI) and Portfolio Investment (PFI) on the Indonesian economic, and also to identify two investments above which has bigger influence on the Indonesian economic growth both of short term and long term estimations. The approach in this research is Error Correction Model (ECM), at the beginning by OLS static model, and also be completed a lot of test to approve that the model suitable for using. Base on the data analysis (which is proceed by computer statistic packet Eview-3 ) gives information that all problem in the first hypothesis can be accepted positively, and there are some information still consistent related with existence theory, viz, the result of ECM estimation on the first equation, t statistic value (2.11) is significant from Portfolio Investment variable so it means this variable influences Export for short term, but it does not influence Export for long term with t statistic value (0,43) is not significant. In the other hand, Foreign Direct Investment (FDI) variable does not influence Export for short term but influences for long term. In relationship with the degree of international trade growth and Indonesia National Income, the only FDI variable is influenced positive for long term estimation, and the other variable are influenced negative, other wise on the second equation (Import Function ) FDI variable has negative influencing for long term (-1.17), so it means Foreign Direct Investment (FDI) be tried firstly to large Export volume and finally, it can increase National Income.
Kata Kunci : Foreign Direct investment, Portfolio investment, Error Correction Model.