Analisis Strategi Pengembangan Produk Bancassurance Dalam Industri Asuransi Jiwa Di Indonesia : Studi Kasus Pada PT. Asuransi Jiwa Mega Life
RUSTANTI, CECILIA KUSUMA (Adv.: Fahmi Radhi, Dr., M.B.A.), Fahmi Radhi, Dr., M.B.A.
PT Asuransi Jiwa Mega Life sebagai salah satu perusahaan asuransi jiwa di Indonesia melaksanakan strategi pengembangan produk asuransi dengan mengembangkan manfaat asuransi yang dimodifikasi antara asuransi jiwa sebagai proteksi sekaligus mengandung unsur investasi, bekerjasama dengan bank. Strategi ini lebih dikenal dengan nama sistem bancassurance. Sistem bancassurance adalah suatu sistem penjualan produk asuransi dengan bekerjasama dengan distribusi perbankan. Tujuan dilakukannya penelitian adalah untuk mengevaluasi strategi pengembangan produk bancassurance yang dilakukan oleh PT Asuransi Jiwa Mega Life dalam menghadapi persaingan yang ketat dalam industri asuransi jiwa, untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menjadi kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman bagi penerapan strategi pengembangan produk PT Asuransi Jiwa Mega Life, dan untuk mengidentifikasi Key Success Factor yang dimiliki PT Asuransi Jiwa Mega Life dalam menciptakan competitive advantage. Analisis data menggunakan beberapa metode analisis untuk mengidentifikasi strategi dan posisi perusahaan dalam industri asuransi. Analisis data yang dipergunakan adalah analisis strategi pengembangan produk sebagai strategi utama perusahaan dan Key Success Factor-nya, analisis lingkungan industri dengan menggunakan Five Forces Analysis, analisis internal dan eksternal menggunakan analisis SWOT . Hasil dari analisis ini menyimpulkan bahwa strategi pengembangan produk bancassurance yang dilakukan PT Asuransi Jiwa Mega Life masih efektif untuk menghadapi persaingan yang ketat dalam indutri asuransi jiwa. Justifikasi bahwa masih efektif adalah pada kenaikan jumlah premi yang signifikan setelah pada tahun 2007 dan 2008 dilakukan pengembangan dengan penambahan tiga jenis produk baru, yang dikemas dengan kemasan sedikit berbeda, yaitu gabungan antara asuransi dengan deposito dan tabungan yang memberikan return lebih tinggi daripada deposito. Alokasi dana kelolaan 50%-50% dengan Bank Mega sebagai partner bisnis. Faktor utama yang menjadi kekuatan strategi bancassurance PT Asuransi Jiwa Mega Life adalah peluang captive market karena berada di bawah naungan bisnis PARA GROUP. PT Asuransi Jiwa Mega Life dapat menjalin kerjasama eksklusif terutama dengan PT Bank Mega Tbk sebagai sarana distribusi penjualan utama. Kesempatan sangat terbuka lebar, karena bancassurance terhitung bisnis baru di industri asuransi namun menjanjikan hasil yang signifikan. Selain itu produk bancassurance yang dijual PT Asuransi Jiwa Mega Life masih bisa eksis selama investasi dapat tetap berjalan ( tergantung kondisi pasar investasi ). Karena produk bancassurance yang dijual, mengandung unsur investasi reksadana, obligasi dan saham.
PT. Asuransi Jiwa Mega Life as one of the operating life assurance companies in Indonesia conducts a product strategy development by diverting modified life assurance benefits incorporated with Banking industry which creates a investmentlinked life assurance protection and to utilizes Banking industry wide-established network for its products distribution system. This strategy broadly known as Bancassurance system. The purpose of this research are to evaluate Mega Life’s bancassurance products development strategy in facing the life assurance industry competitive markets, identifies SWOT factors, and to identifies Mega Life’s Key Success Factor in creating competitive advantage throughout the competition. To identify Mega Life’s strategies and position within the life assurance industry, the data are analyzed using several methods as follow; Product development strategy analysis to analyze Mega Life main strategy and its Key Success Factor, Five Forces Analysis to analyze the industry’s environment, SWOT analysis to analyze Mega Life’s internal and external condition. These analyses conclude that Mega Life’s bancassurance development strategy is still effective to compete within the raging markets that life assurance facing nowadays. The significantly increase premium obtained in 2007 and additional development of three products (which slightly different packaged – mix of life assurance product and deposits, and savings that gives a higher return then deposits) in 2008 justifies this conclusion. The fund allocates 50:50 with Bank Mega as a business partner. The main factor underlined Mega Life bancassurance strength strategy is its captive within the PARA GROUP business units. Mega Life is privileged with exclusive cooperation commitment with Bank Mega as a main distribution channel. Considering the fact that bancassurance is a new developed business line within life assurance industry however holds a potential possibilities of significant earnings, opportunities are spread out wide. In addition, as Mega Life’s bancassurance products contains mutual funds, bonds, and stocks investments profile, they should be able to survive as long as these investments products are in force.
Kata Kunci : product development analysis, bancassurance, analisis pengembangan produk,