Prilaku Herding Pada Keputusan Struktural Modal Perusahaan
Rudhiningtyas, Dyah Arini (Adv.: Dr. Gudono, MBA.,Ak), Dr. Gudono, MBA.,Ak
Herding Behavior atau perilaku herding adalah perilaku seseorang atau sekelompok orang yang bertindak berdasarkan tindakan yang dilakukan oleh orang atau kelompok lain .. Perilaku tersebut timbul karena seseorang atau sekelompok orang dihadapkan pada situasi yang komplek dan memiliki berbagai keterbatasan. Bentuk keterbatasan tersebut, misalnya keterbatasan waktu, informasi dan kemampuan. Ada berbagai faktor yang mempengaruhi seseorang atau sekelompok orang untuk berperilaku herding, diantaranya adalah factor reputasi dan kemampuan peramalan. Dalam konteks pengambilan keputusan, perilaku ini berkaitan erat dengan aktivitas ekonomi, misalnya keputusan investasi, peramalan laba, kebijakan deviden dan penganggaran modal. Penelitian ini menguji keberadaan perilaku herding pada keputusan struktur modal perusahaan, sebingga dapat menjelaskan bagaimana perusahaan dalam suatu kelompok industri menentukan komposisi utang dan modalnya. Data sekunder berupa struktur modal perusahaan digunakan untuk mengukur pengaruh struktur modal perusahaan leader terhadap struktur modal perusahaan follower. Jumlah perusahaan yang termasuk dalam sampel penelitian sebanyak 93 perusahaan. Hasilnya menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan yang telah mempublik cenderung melakukan herding pada saat mengambil keputusan yang berkaitan dengan struktur modal, hal ini dilakukan karena, perusahaan sulit menentukan struktur modal yang optimal dan sesuai bagi perusahaan itu sendiri.
Herding behavior occurs when individuals do what everyone else doing. It is a response to task complexity created by constrains on time, information or ability. Various factors have been hypothesized to influence herding, such as, concern over one's reputation and forecast ability. On the decision making contexts, this behavior related with economic activities, such as, investment decisions, earning forecasting, deviden policy, and capital budgeting.
The aim of study was to examine behavioral aspects on the capital structure decision, which may help explain how firm within industry choose their levels of debt and equity. Following the leader hypotheses tested by look at the lags of an industry leader's debt ratios to determine if they influence the debt ratios of "following" firms within that industry. We have final sample of93 firms, which are grouped as leader and follower. We find strong support for following the leader hypotheses, the result of the testing showed that, firms tends to follow the leader's decision when they have to make decision about their capital structure, because there are uncertainty about the true value of the optimal capital structure.
Kata Kunci : forecast ability. economic activities, , investment decisions, earning forecasting, deviden policy, capital budgeting, capital structure decision, Herding Behavior atau perilaku herding,