ANALISIS SUKU BUNGA DI INDONESIA (MODEL TAYLOR RULE) IV. 1989- IV.2003
Romauli Nainggolan (Prof. Dr. Nopirin, MA), Prof. Dr. Nopirin, MA
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis suku bunga model Taylor Rule yang diterapkan di Indonesia. Selain itu tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui respon suku bunga SBI nominal terhadap perubahan inflasi dan output gap periode sebelumnya di Indonesia.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kwartalan tahun 1989.4 - 2003.4. Variabel pembentuk fungsi tinier Taylor Rule yaitu suku bunga SBI nominal I bulanan, inflasi dan output gap (deviasi output aktual terhadap output potensial). Alat analisis yang digunakan adalah Engle-Granger E"or Correction Model, kelebihan EG-ECM antara lain: dapat dipisahkan hubungan antara variabel dalam jangka panjang dan jangka pendek dalam suatu model, dapat menghindari terjadinya spurious regression dati model OLS dan mempunyai keunggulan dalam mekanisme koreksi kesalahan.
Hasil penelitian menunjukkan dalam jangka pendek suku bunga SBI nominal dan inflasi periode sebelumnya sangat signifikan memberi respon terhadap suku bunga SBI nominal saat ini dengan kecepatan mencapai keseimbangan 54,6 %. Sedangkan dalam jangka panjang inflasi dan output gap signifikan memberi respon terhadap suku bunga SBI nominal ke depan.
Kata Kunci : suku bunga, model taylor blue