Pengaruh Psychological Ownership Terhadap Sikap Kerja dan Resistance to Change
RIZAWATY, LICA (Adv.: Sari Sitalaksmi, SE., M.Mgt.), Sari Sitalaksmi, SE., M.Mgt.
Psychological ownership adalah perasaan kepemilikan terhadap suatu target tanpa perlu klaim kepemilikan yang formal dan berlandaskan hukum. Dalam studi ini, penulis bertujuan untuk memperluas pengujian empiris sebelumnya mengenai psychological ownership yang dihubungkan pada sikap kerja, khususnya kepuasan kerja dan komitmen organisasional pada masyarakat kolektivistik Jogjakarta. Penelitian ini kembali dipersempit pada karyawan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dan Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk menyelidiki dampak dari psychological ownership terhadap resistance to change yang merupakan resistensi seseorang akan suatu bentuk perubahan.
Metoda analisis untuk menguji pengaruh psychological ownership terdapat sikap kerja dan resistance to change adalah dengan menggunakan analisis regresi linear. Data kuesioner dari 74 karyawan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dan Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta. Berdasarkan pada analisis regresi linear ditemukan bahwa psychological ownership memiliki pengaruh yang signifikan dan positif terhadap kepuasan kerja, dan komitmen organisasional, tetapi tidak mendukung adanya korelasi dengan resistance to change. Hasil dari temuan ini diharapkan dapat mengispirasi para manajer untuk dapat mengembangkan perasaan psychological ownership para karyawannya, mengingat pengaruhnya yang cukup besar pada sikapsikap kerja yang positif.
Psychological ownership is the feeling of possession to an object or target without necessarily obtaining any ownership claim based on legal. In this study, writer is to expand prior empirical testing on psychological ownership related to work attitude, especially job satisfaction and organizational commitment within collectivistic society of Jogjakarta. The study being narrowed to the employee in the Dinas Pariwisata dan Kebudayaan and Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta. This study will also to investigate the impact of psychological ownership to oneÂ’s resistance to change, which is oneÂ’s resistance toward any form of change.
The research applied linear regression analysis to test the effect of psychological ownership toward work attitude and resistance to change. Questionnaires were collected from 74 employee of Dinas Pariwisata and Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta. The analysis result indicated that psychological ownership had significant and positive effect toward job satisfaction, and toward organizational commitment, and did not support that there be correlation toward resistance to change. Nevertheless, this study is hoped to be able to inspire managerial authorities in order to enhance employeeÂ’s psychological ownership, considering its vast impact on positive work attitudes.
Kata Kunci : kepuasan kerja, komitmen organisasional, psychological ownership, work attitudes, job satisfaction, organizational commitment, resistance to change
