Laporkan Masalah

Relevansi nilai laporan keuangan di pasar modal Indonesia atas dampak konvergensi standar akuntansi keuangan menuju international financial reporting standars: valuasi berdasarkan model harga

RIZAL, MOHAMAD , Dr. Sony Warsono, MAFIS,Ak

2009 | Skripsi | S1 Accounting

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris apakah telah terjadi perubahan relevansi nilai di Indonesia setelah dilakukannya proses harmonisasi serta untuk menguji secara empiris apakah telah terjadi peningkatan atau penurunan relevansi nilai seiring dengan berjalannya proses harmonisasi di Indonesia. Pengujian tersebut dilakukan dengan menggunakan model harga yang mengantisipasi efek skala, dimana kriteria pemilihan sampelnya meliputi perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 1991 hingga 2007 (spesifik untuk tujuan penelitian pertama) perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 1995 hingga 2007 (spesifik untuk tujuan penelitian kedua) selalu listing dalam periode pengamatan, dan tidak termasuk dalam industry perbankan, asuransi serta agensi kredit.

Hasi penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Tidak terjadi peningkatan relevansi nilai di Indonesia setelah dilakukan konvergensi standar akuntansi keuangan Indonesia menuju IFRS jika dianalisis dengan menggunakan model harga yang mengantisipasi efek skala. Hal tersebut ditunjukkan dengan R2 pada masa sebelum harmonisasi adalah 0.283 dan R2 pada masa setelah harmonisasi adalah 0.258. Seiring dengan dilakukannya konvergensi standar akuntansi keuangan Indonesia menuju IFRS sejak tahun 1994, tidak terbukti telah terjadi peningkatan relevansi nilai di Indonesia jika dianalisis dengan model harga yang mengantisipasi efek skala. Hal tersebut ditunjukkan dengan koefisien variable TIME yang bernilai positif namun tidak signifikan secara statistik.

The purposes of the research are to empirically evaluate the change of value relevance in Indonesia after harmonizing Indonesia accounting standards toward International Financial Reporting Standards and to empirically evaluate whether there has been an increase or decrease in value relevance as the harmonization process take place throughout the time frame. I evaluate the value relevance using price model that anticipating scale effect. Criteria used for determining samples are as follows: corporation that is listed in Indonesia Stock Exchange from 1991 to 2007 (specific criterion for the 1st research purpose) corporation that is listed in Indonesia Stock Exchange from 1995 to 2007 (specific criterion for the 2nd research purpose) always listed (never delisted) during the observation period, and sample corporations are not included into banking, finance and credit agencies sectors.

This research concludes (1) there has been no evidence of increase in value relevance in Indonesia after harmonizing International Financial Reporting Standards, if analyzed using price model that anticipating scale effect. This conclusion is based on the fact that R2 before the harmonization is 0.283 while after the harmonization is 0.258 Throughout the time of harmonizing/converging Indonesia financial accounting standards towards IFRS since 1994, there has been no evidence of increase in value relevance in Indonesia, if analyzed using price model that anticipating scale effect. This conclusion is based on the fact that the regression provides a positive but not significant coefficient for TIME variable.

Kata Kunci : relevansi nilai, International Financial Reporting Standards, harmonisasi, konvergensi.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.