Laporkan Masalah

Analisis Pengaruh Harga Tanah Dalam Transaksi Jual Beli dan Peruntukan Tanah Terhadap Nilai Jual Obyek Pajak Bumi (Studi kasus di Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan Bojonegoro)

Riris Bagus Mustofa (Adv:Drs Agus Achyari, MBA), Drs Agus Achyari, MBA

2001 | Skripsi | S1 Extention - Management

Tanah merupakan variabel utama di dalam penentuan ketetapan pajak bumi dan bangunan. Tanah dalam perhitungan ketetapan pajak dikenal dengan istilah NJOP (Nilai Jual Obyek Pajak) burni. Penentuan besamya NJOP bumi tergantung kepada nilai tanah tersebut yang tercermin dari harga dalam transaksi. NJOP bumi yang baik semestinya tidak berbeda jauh dengan kenyataan harga transaksi yang ada. Penelitian ini dilakukan dengann mengambil harga tanah dan peruntukannya (daerah untuk perumahan atau untuk komersial) sebagai kajian dalam menjelaskan mekanisrne penentuan NJOP bumi khsususnya pengaruh harga tanah dalam transaksi jual beli dan peruntukan tanah terhadap NJOP bumi. Dasar teori yang digunakan adalah teori nilai tanah beserta faktor-faktor yang mempengaruhi ditunjang teori ketentuan tata sara penetapan NJOP bumi. Teori lokasi dan pertumbuhan kota digunakan untuk menjelaskan keberadaan penggunaan tanah.Data yang digunakan terdiri dari 136 sampel data dengan metode pengambilan sampel convenience samphng, yaitu dengan mengambil data yang kita jumpai di Japangan. Untuk mendapatkan standar nilai yang sarna. nila1 tanah dibawa kepada titik tertentu sebagai dasar analisis, yaitu per 1 Januari 200 I dengan penyesuaian laju inflasi yang terjadi selama tahun '.2000. Variabel yang digunakan dalarn penelitian ini adalah NJOP bumi sebagai variabel terikat. sedangkan harga tanah (X1) dan peruntukan tanah (X2) sebagai variabel bebasnya. Metode analisis yang digunakan adalah Ordinary,Least Square (OLS) dcngan menggunakan analisis regresi berganda, sedangkan pengujian yang digunakan adalah uji kenonnalan distribusi, uji teoritik, uji statistik dan uji asumsi klasik. Hasil analisis data menunjukkan dari keempat model yang ada, model yang terbaik adalah model logarithmic (log-log) dengan persamaan :

Ln Y = 1.349 + 0,802 LnX 1 + 0,477 X2

Model ini mampu menjelaskan 59,7 % variasi dalam variabel terikat (R2) sementara 40,3 % sisanya dijelaskan oleh variabel lain. Berdasarkan hasil analisis tersebut, disimpulkan harga jual tanah dan peruntukan tanah berpengaruh positif terhadap NJOP bumi serta harga jual rata­ rata tanah untuk zona komersial lebih tinggi dibandingkan harga jual rata-rata tanah untuk zona perumahan.

Kata Kunci : pbb,jual beli tanah,nilai jual objek pajak,pajak


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.