Laporkan Masalah

Mispricing dan investasi di Indonesia

RINOFAH, RISAL , Prof. Dr. E. Tandelilin, MBA

2009 | Tesis | S2 Management

Pasar saham di satu sisi merupakan salah satu sarana bagi para invesotr untuk menginvestasikan dana yang mereka miliki dan di sisi lain pasar saham adalah sarana bagi perusahaan untuk memperoleh sumber pendanaan investasi mereka dengan cara menjual saham perusahaan. Beberapa penelitian terdahulu berhasil menunjukkan bukti empiris adanya dampak positif dari pergerakan harga saham perusahaan yang menyimpang dari nilai fundamentalnya (mispricing) terhadap tingkat investasi maupun pemilihan struktur modal perusahaan. Disamping itu, dampak tersebut juga dapat berbeda berdasarkan status tingkat kendala pendanaan perusahaan.

Dengan menggunakan model regresi data panel dan observasi data selama lima tahun, penelitian ini membuktikan bahwa pergerakan harga saham yang menyimpang (mispricing) di pasar modal memiliki dampak positif terhadap tingkat investasi perusahaan. Namun, dampak tersebut tidak berbeda baik pada kelompok perusahaan yang memiliki tingkat kendala pendanaan tinggi maupun pada kelompok perusahaan yang memiliki tingkat kendala pendanaan rendah. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa pergerakan harga saham yang menyimpang tersebut ternyata juga dapat mempengaruhi pemilihan sumber pendanaan perusahaan yang tercermin dalam rasio debt to equity (D/E)

On one side, a stock market can be a facility for investors in investing their wealth but it also can be a facility for firms in obtaining resources for their investment; that is by selling their stock on the market. Several previous researches have succeeded in showing empirical evidence about the positive effect of mispricing on the movement of firm's stock price towards the intensity of investment as well as in choosing for the firm capital structure. Beside, this effect also can be different based on the firm financial constraint status.

Using panel data regression model and data observation for five years, this research found that the mispricing on the stock price movement has a positive effect towards firm's level of investment. However, this effect is not diverse whether on a group of firms which have a high level of financial constraint (financially constraint) or those which have a low level of financial constraint (less constraint). Moreover, this research also found that the mispricing can also influence firms in choosing funding source which can be seen on their debt to equity ratio (D/E

Kata Kunci : Mispricing, Kendala pendanaan, Investasi, Debt to Equity Ratio


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.