Laporkan Masalah

HUBUNGAN DINAMIS ANTARA INDEKS HARGA SAHAM DENGAN NILAI TUKAR

RINI SETYASTUTI (Adv : Dr. Sri Adiningsih, MSc), Dr. Sri Adiningsih, MSc

2001 | Tesis | S2 Economics

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara indeks harga saham dengan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika. Model yang digunakan dalam studi ini adalah model kausalitas Granger (1969) dan model kausalitas dengan menggunakan model koreksi kesalahan (ECM/Error Correction Model).



Data yang digunakan adalah data harian nilai tukar rupiah dan data harian indeks harga saham pada saat penutupan bursa. Data indeks harga saham yang digunakan adalah indeks harga saham gabungan (IHSG) dan indeks harga saham LQ45.



Dari hasil analisis, diperoleh kesimpulan bahwa terjadi hubungan kausalitas antara variable nilai tukar rupiah dengan indeks harga saham gabungan (IHSG), baik pada period sebelum krisis maupun periode krisis. Meningkatnya harga saham domestic akan mendorong apresiasi mata uang domestik , yang dikarenakan masuknya investor asing ke bursa saham domestik. Di sisi lain, depresiasi mata uang rupiah mempunyai pengaruh negative terhadap indeks harga saham gabungan. Untuk hubungan harga saham yang tergabung dalam saham LQ45 dengan nilai tukar rupiah, terbukti bahwa terjadi hubungan satu arah antara keduanya. Besarnya nilai tukar berpengaruh terhadap besarnya indeks harga saham LQ45.



Hasil dan estimasi ECM mendukung hasil yang diperoleh dengan menggunakan model Granger (1969), untuk variable indeks harga saham gabungan (IHSG) dan nilai tukar, terjadi hubungan timbale balik antara kedua variabel. Estimasi regresi dengan menggunakan model koreksi kesalahan (errorcorrection model) menunjukkan bahwa pada periode sebelum krisis dapat dibuktikan bahwa besarnya indeks harga saham gabungan (IHSG) berpengaruh terhadap besarnya nilai tukar rupiah dalam jangka panjang maupun dalam jangka pendek, besarnya nilai tukar terbukti berpengaruh secara signifikan terhadap besarnya indeks harga saham gabungan (IHSG) dalam jangka pendek. Pada periode krisis terbukti bahwa pengaruh indeks harga saham gabungan (IHSG) terhadap besarnya nilai tukar, dan pengaruh besarnya nilai tukar terhadap indeks harga saham gabungan (IHSG) ,dalam jangka panjang. Besarnya nilai tukar terbukti berpengaruh secara signifikan terhadap besarnya indeks harga LQ45 baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang. Dari hasil penelitian juga dapat disimpulkan bahwa pengaruh nilai tukar rupiah terhadap kedua besarnya indeks harga saham lebih kuat jika dibandingkan dengan pengaruh indeks harga saham gabungan (IHSG) terhadap besarnya nilai tukar rupiah.

In this study we examine the relation between stock price indexes and exchange rate. Despite Granger causality model, error correction model (ECM) of the two variables is employed to simultaneously estimate the short run and long run dynamics of the variables. Using daily data covering the January 1996 —January 2000 period, empirical results showed that there is a causal relation between two variables in the before crises period and the crises period. Increase in domestic composite stock price indexes (IHSG) has a positive effect on the exchange rate, because the foreign investors enter the domestic stock market.



On the other hand, depreciation of domestic currency has a negative effect on the composite stock price indexes and the LQ45 indexes.The result of ECM estimation supports the empirical result above. There isa causal relation between exchange rate variable (Kurs) and composite stock price indexes (IHSG). In the before crises period, we can prove that the composite stock price indexes has a significant effect on the exchange rate variable in the long run and the short run. In the crises period, we can prove that the effect of the composite stock price indexes on the exchange rate , and the effect of exchange rate on the composite stock price indexes only occur in the long run, but the exchange rate volatility has a significant effect on the LQ45 indexes in the short run and in the long run. From this study we can also make a result that the effect of exchange rate on the both of the price indexes is more stronger than the effect of composite stock price indexes on the exchange rate.

Kata Kunci : Nilai Tukar, Harga Saham, Granger causality , Error Correction Model


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.