Laporkan Masalah

Analisis pengaruh budaya menggunakan jasa perbankan terhadap persepsi kualitas jasa perbankan: studi pada mahasiswa

Retyaningrum, Dewi (pembimbing: Nurul Indarti SE., Sv., M.Sc), Nurul Indarti SE., Sv., M.Sc

2005 | Skripsi | S1 Management

Penelitian ini meneliti tentang bagaimana budaya mempengaruhi persepsi

nasabah terhadap kualitas jasa perbankan yang mereka gunakan. Dalam hal ini,

responden yang diteliti adalah nasabah dua bank besar yang dianggap sering

digunakan oleh mahasiswa. Hasil dari penelitian ini dapat membantu perbankan

memberikan pelayanan yang sesuai dengan tuntutan dari karakter budaya masingmasing

sehingga kepuasan pelanggan dapat terpenuhi.

Penelitian ini dilakukan dengan mengambil responden mahasiswa yang sedang

menempuh pendidikan di Yogyakarta. Pengambilan sampel dilakukan dengan

purposive sampling dengan memberikan kuesioner secara langsung kepada

responden. Untuk mengnalisis data digunakan uji instrumen, dan untuk mengetahui

ada tidaknya penyimpangan-penyimpangan dalam data dilakukan tiga uji asumsi

klasik, yaitu uji normalitas, uji multikoleniaritas, dan uji heteroskedastisitas.

Kemudian hipotesis diuji dengan uji t, uji F, uji determinasi dan regresi linear

berganda.

Dari keseluruhan uji yang dilakukan, penelitian ini menemukan bahwa data data

yang digunakan valid dan reliabel, serta tidak terjadi penyimpanganpenyimpangan

dalam data sehingga model regresi dapat digunakan untuk analisis

lebih lanjut. Uji hipotesis yang dilakukan menemukan bahwa budaya berpengaruh

positif dan signifikan terhadap persepsi kualitas jasa perbankan. Variabel budaya

power distance, individualism, masculinity, dan uncertainty avoidance mampu

menjelaskan variabel kualitas jasa perbankan sebesar 10,3%. Sisanya sebesar 89,7%

dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model.

Temuan lain yaitu pada Bank Mandiri power distance memberi pengaruh

positif dan signifikan terhadap responsiveness, dan pada Bank BCA power distance

memberi pengaruh positif dan signifikan terhadap responsiveness dan empathy.

Karenanya Bank Mandiri dan Bank BCA sebaiknya menekankan pada karyawannya

untuk selalu bersikap sopan dan ramah terhadap nasabah, memberikan pelayanan

yang cepat dan efisien namun tetap memperhatikan kepentingan pelanggan.

Karyawan bank juga harns mengetahui produk jasa yang mereka tawarkan dan

mampu menjelaskannya kepada nasabah, sehingga bisa meyakinkan nasabah dan

memberikan rasa aman dalam menggunakan jasa perbankan yang mereka tawarkan.

Individualism berpengaruh positif dan signifikan terhadap reliability dan

assurance pada Bank Mandiri dan Bank BCA, karenanya harus memberikan

pelayanan yang tepat namun tetap sopan dan mampu meyakinkan nasabah serta

memberikan rasa aman dalam menggunakan jasa perbankan.

Masculinity memberi pengaruh positif dan signifikan terhadap reliability

pada Bank Mandiri dan Bank BCA, karenanya bank sebaiknya menempatkan

karyawan perempuan pada bagian-bagian yang membutuhkan interaksi dengan

nasabah dan menekankan pentingnya sikap ramah dan sopan dalam pelayanan

terhadap nasabah.

Uncertainty avoidance memberi pengaruh positif dan signifikan terhadap

assurance pada Bank Mandiri, karenanya bank harns mampu memberikan rasa aman

dalam menggunakanjasa perbankan dengan menekankan pada karyawan untuk

memberikan pelayanan yang meyakinkan; karyawan mampu meberikan penjelasan

mengenai produk perbankan yang ditawarkan, memberikan pelayanan yang efisien,

dan mampu menyelesaikan keluhan nasabah dengan profesional.

Kata Kunci : kualitas jasa perbankan


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.