ANALISIS FAKTOR KULTUR PERUSAHAAN PADA TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERHADAP ASPEK LINGKUNGAN STUDI PADA PERUSAHAAN NASIONAL DAN PERUSAHAAN MULTINASIONAL DI INDONESIA
Retno Widowati Purnama Asri (Pembimbing: Dra. Teguh Budiarto, MIM.), Dra. Teguh Budiarto, MIM.
Perubahan lingkungan serta respon terhadap perubahan tersebut menjadi masalah strategi yang penting. Problem dalam mengintegrasikan masalah lingkungan ke dalam system manajemen konvensional timbul karena beberapa alasan.
Pandangan sempit tujuan dan tanggung jawab perusahaan terhadap tantangan lingkungan merupakan salah satu diantaranya. Tanggung jawab sosial perusahaan sebagai orientasi manajemen telah berubah, dari memaximumkan laba menjadi peningkatan kualitas hidup manajemen. Pendekatan pertama difokuskan untuk kepentingan pemegang saham, dan yang kedua adalah perhatiannya kepada kelompok stakeholder:
pegawai, pelanggan, supplier, dan yang terakhir diperluas untuk kepentingan lingkungan eksternal , termasuk masalah lingkungan hidup. Hubungan antara bisnis dan sosial ini meluas sampai pada konteks internasional. Percepatan pertumbuhan jumlah perusahaan multinational yang cakupannya keseluruh pelosok dunia ,dengan konsentrasi pada kekuatan ekonomi dan politik berpindah perhatiannya pada tanggung jawab sosial perusahaan.
Tantangan ekologi membutuhkan formulasi strategi perusahaan , untuk saat ini dan masa mendatang agar : a) menggunaan sumber daya yang paling efisien, b) mengurangi sampah dan pencemaran pada lingkungan, c) menjaga agar produksi dalam industri berada dalam batas-batas system ekologi.Pertimbangan lingkungan hidup menyentuh seluruh aspek dalam operasi bisnis. Perubahan kultural diperlukan untuk melakukan perubahan organisasi dalam menghadapi tekanan lingkungan.
Kultur perusahaan secara langsung dan kritis berhubungan dengan strategi sosial yang ingin dicapai oleh manajer puncak. Kultur perusahaan, dalam arti praktis adalah bagaimana manajer menterjemahkan visi sosial dan etiknya dalam tindakan yang dapat mencapai seluruh stakeholder perusahaan.
Tujuan dari riset ini adalah untuk membandingkan kultur perusahaan pada tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masalah lingkungan antara perusahaan nasional dan multinasional di Indonesia. Tujuan kedua, adalah untuk menguji hubungan antara kultur perusahaan pada aspek lingkungan dengan kinerja ekonomi jangka panjang. Riset dilakukan dengan sampel pada 112 perusahaannasional dan multinasional di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa a) tidak ada perbedaan kultur perusahaan pada aspek lingkungan secara significan antara perusahaan nasional dan nasional di Indonesia b) terdapat hubungan yang positip antara kultur perusahaan pada aspek lingkungan dengan kinerja perusahaan meskipun sangat lemah.
Environment change and the responses of its, would be important strategic issues. The problems of integrating the environment into conventional management systems arised from a number of reasons. The environment challenges narrow views of goals and responsibilities was one of them. Corporate social responsibility in term of management orientation wich changed historically from profit maximized to trusteeship to quality of life management. The first approach focused on shareholder interest, and the second was concerned to organizational stakeholder groups i.e: employees,customers, supplier, and vendors,and the last type would broaden it concerns to external societal interests, including issues of environment.
This business and society relationship was extended to the international context. The accelerated growth in the number of multinational corporations (MNCs) and their worldwide scope, with concentration of economic and political power drew attention to corporate social responsibility. The ecological challenge required business to formulate strategies, for the present and the future , in order to a) make the most efficient use of scarce resources, b) reduce waste and pollute the environment, and c)keep industrial production within the limit set by nature's ecological systems. Environmental considerations touched all aspect of a business's operations. The cultural change needed to undertake organizational change in response to the environmental pressures.
A corporation culture was directly , and critically linked to social strategy that tried to be achieved by top management. The corporate culture in the practical means, was how managers translate their social and ethical vision into actions wich reach all of corporation's stakeholder.
The purpose of this research was to compare the corporate culture in corporate social responsibility toward environment issues between national and multinational
corporations in Indonesia. The secondary purpose was to examine the relationship between corporate culture toward environment issues and its long -term economic performance. Research conducted among sample of 112 national and multinational corporations in Indonesia.
The results of the reasearch indicated that a) there was no statistically significant difference between national and multinational corporation in Indonesia regarding their strength of corporate culture toward environment issues, b) there was a positive relationship between strength of corporate culture toward environment issues and long term economic performance, but it was a modest relationships.
Kata Kunci : Kultur perusahaan ; perusahaan nasionl