Sinergi Manajemen kas pemerintahan daerah Yogyakarta dan manajemen kas bank Indonesia dalam peningkatan likuiditas investasi di daerah Istimewa Yogyakarta
Rasyid, Harun (pembimbing: Dr. Indra Bastian, MBA), Dr. Indra Bastian, MBA
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sinergi manajemen kas Pemerintah Propinsi, Kota dan Kabupaten Se-Daerah Istimewa Yogyakarta dan manajemen kas Bank Indonesia dalam peningkatan likuiditas investasi di Daerah Istimewa Yogyakarta dan untuk mengetahui hubungan likuiditas investasi dengan pertumbuhan ekonomi di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode regresi linier berganda dan korelasi Pearson. Uji regresi, uji serentak (uji F), uji parsial (uji t), dan uji asumsi klasik dilakukan terhadap sinergi manajemen kas Pemerintah Propinsi, Kota dan Kabupaten Se-Daerah Istimewa Yogyakarta dan manajemen kas Bank Indonesia dalam peningkatan likuiditas investasi di Daerah Istimewa Yogyakarta. Selanjutnya uji korelasi Pearson dilakukan terhadap hubungan likuiditas investasi dengan pertumbuhan ekonomi di Daerah Istimewa Yogyakarta. Data yang digunakan adalah data sekunder dari tahun 1996/1997-2003 berupa: realisasi pendapatan dan realisasi pengeluaran Pemda Se-DIY, jumlah uang beredar (MI) dan likuiditas investasi yang diperoleh dari statistik ekonomi keuangan daerah yang diterbitkan Bank Indonesia Yogyakarta, serta data pertumbuhan ekonomi yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Propinsi DIY. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda.
Hasil analisis menunjukkan bahwa sinergi manajemen kas Pemerintah Propinsi, Kota dan Kabupaten Se-Daerah Istimewa Yogyakarta dan manajemen kas Bank Indonesia (dari sisi realisasi pendapatan dan jumlah uang beredar) berpengaruh signifikan dalam peningkatan likuiditas investasi di Daerah Istimewa Yogyakarta. Sedangkan sinergi manajemen kas Pemerintah Propinsi, Kota dan Kabupaten Se¬Daerah Istimewa Yogyakarta dan manajemen kas Bank Indonesia (dari sisi realisasi pengeluaran dan jumlah uang beredar) berpengaruh tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Daerah Istimewa Yogyakarta, karena pertumbuhan ekonomi di Daerah Istimewa Yogyakarta dipengaruhi variabel lain misalnya pengeluaran wisatawan. Selanjutnya likuiditas investasi berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Daerah Istimewa Yogyakarta
The research is aimed at finding out influence of cash management synergy of province, city, and regency governmental in Daerah Istimewa Yogyakarta and ca.sh management of Bank Indonesia in increasing investment liquidity in Daerah Istimewa Yogyakarta. It is also aimed at finding out the relation between investment liquidity and economic growth in Daerah Istimewa Yogyakarta.
The method used in the research is a double linier regression method and Pearson correlation. Regression test, all at once test, test (F test), partial test (t test), and assumption test are done to test the cash management synergy of province, city, and regency governmental in Daerah Istimewa Yogyakarta and the cash management of Bank Indonesia in increasing investment liquidity in Daerah Istimewa Yogyakarta. Furthermore, the Pearson correlation test is done to test the relation between investment liquidity and the economic growth in Daerah Istimewa Yogyakarta. It uses secondary data from 1996/1997-2003. The data consists of income and outcome realization of local governments in all DIY, amount of circulation money (MI) and investment liquidity of region finance economy statistic published by Bank Indonesia Yogyakarta, and economic growth data from Badan Pusat Statistik DIY province. Analysis equipment that is used in the research is double linier regression analysis.
Analysis result shows that cash management synergy of province, city, and regency governmental in Daerah Istimewa Yogyakarta and cash management of Bank Indonesia (from income realization and the amounts of circulation money side) influences significantly in increasing investment liquidity in Daerah Istimewa Yogyakarta. While, cash management synergy of province, city, and regency.
Regency governmental in Daerah Istimewa Yogyakarta and cash management of Bank Indonesia (from realization and the amounts of circulation money side) does not influence the economic growth significantly in Daerah Istimewa Yogyakarta, because the economic growth in Daerah Istimewa Yogyakarta is influenced by other variable, for example tourism outcome. Furthermore, investment liquidity is positively influences the economic growth in Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kata Kunci : Sinergi manajemen leas, likuiditas investasi, pertumbuhan ekonomi , cash management synergy, investment liquidity, economic growth