Faktor-faktor yang menentukan persepsi etis akuntan dalam praktik earnings management
Raspry, Yenty Noor (Adv.: Singgih Wijayana, SE., M.Si), Singgih Wijayana, SE., M.Si
Earnings management merupakan salah satu topik terpenting dalam akuntansi, setidaknya itulah yang diungkapkan oleh Merchant dan Rockness (1994). Sebagian
kalangan berpendapat bahwa praktik earnings management dapat menyesatkan para pengguna laporan keuangan dan lebih jauh lagi dapat membuat para pengguna laporan keuangan mengambil keputusan yang salah. Walapun begitu tetap saja banyak yang mendukung praktik ini, para praktisi yang seringkali melakukan praktik earnings management menggangap bahwa praktik ini secara umum dapat diterima oleh para pemakai laporan keuangan, karena manipulasi dilakukan secara wajar dan etis serta tidak menyalahi peraturan yang berlaku. Adanya perbedaan pendapat tersebut mendorong penulis untuk meneliti factor-faktor yang dianggap mempengaruhi keputusan individu untuk menyingkapi praktik earnings management dalam hal persepsi etis mereka. Penelitian ini mencoba untuk memeriksa apakah faktor tipe moral philosophy dan gender mempengaruhi persepsi etis akuntan (dalam hal ini mahasiswa akuntansi dan akuntan publik) terhadap tindakan-tindakan earnings management dalam dunia bisnis.
Penelitian ini mencoba untuk mengenali dan menjelaskan faktor-faktor yang dianggap dapat berpengaruh pada toleransi akuntan (mahasiswa akuntansi UGM dan akuntan publik) terhadap persepsi etis akuntan dalam kaitannya dengan earnings management yang terjadi dalam praktek-praktek bisnis. Faktor-faktor tersebut antara lain personal moral pholosophies dan gender. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum moral philosophies individu tidak berhubungan dengan persepsi etis reponden terhadap praktik earnings management. Dalam hal perbedaan gender, penelitian ini juga menyimpulkan tidak adanya perbedaan yang signifikan antara pria dan wanita dalam hal persepsi etis mereka terhadap praktik earnings management. Saran untuk penelitian-penelitian selanjutnya antara lain perlu diperhatikannya. pengaruh dari perbedaan geografis. Selain itu disarankan untuk lebih memperluas jumlah sampel, baik dari mahasiswa akuntansi dan akuntan publik. Lingkup sampel juga hams lebih diperluas, dengan mengambil sampel mahasiswa akuntansi tidak hanya di UGM saja tetapi juga di perguruan tinggi lainnya baik PTN maupun PTS. Lingkup sampel untuk akuntan publik juga harus diperluas untuk responden yang bekerja pada KAP lainnya baik di Jakarta dan / atau di kota-kota lainnya. Dengan demikian diharapkan data yang diperoleh nantinya akan lebih mewakili populasi dan membantu dalam menggeneralisir karakteristik populasi.
Kata Kunci : Earnisng Management, moral philosophies, personal moral philosophies, Financial Statement, Laporan Keuangan, Manajemen laba, Keputusan akuntan.