Kemampuan komponen pajak tangguhan pada laporan laba rugi dalam mendeteksi threshold based earnings management: studi empiris pada perusahaan non finansial yang terdaftar dalam BEI periode 2004-2008
RAMADHANI, RESTU , Dr. Setiyono, MBA
Penelitian ini dilakukan untuk menguji kemampuan biaya/keuntungan pajak tangguhan dalam mendeteksi perilaku manajemen laba di Indonesia. Biaya/keuntungan pajak tangguhan dapat meningkat seiring dengan peningkatan book-tax differences. Book-tax differences dapat timbul sebagai akibat praktik book-tax nonconforming earnings management, yaitu perilaku manajer untuk meningkatkan laba akuntansi tanpa turut menimbulkan peningkatan laba fiskal. Namun, di sisi lain, book-tax differences juga dapat timbul karena praktik aggressive tax management yang dapat menjadikan laba fiskal lebih rendah secara relatif terhadap laba akuntansi. Apabila hal ini terjadi, komponen pajak tangguhan menjadi kurang efektif untuk digunakan sebagai instrumen alternatif untuk mendeteksi tindakan manajemen laba (earnings management)
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komponen pajak tangguhan mampu digunakan untuk mendeteksi manajemen laba. Pada setting manajemen laba untuk menghindari penurunan laba dan kerugian, komponen pajak tangguhan memiliki kekuatan yang lebih tinggi daripada akrual yang diestimasi menggunakan Modified Jones Model dalam menjelaskan kemungkinan manajemen laba. Sebagai tambahan, komponen pajak tangguhan di Indonesia juga tidak mengandung book-tax differences sebagai akibat tindakan pengaturan pajak yang agresif.
This study is performed to examine the usefulness of deferred tax expense/benefit in detecting earnings management behavior in Indonesia. Deferred tax expense/benefit can increase as increase of book-tax differences. Book-tax differences can arise because of book-tax nonconforming earnings management, an action taken by manager to increase net income without affecting taxable income. On the other side, aggressive tax management that lower taxable income relatively to net income may also increase book-tax differences. If this happen, deferred tax components become less effective as one of the approach to detect earnings management behavior.
The results of this study show that deferred tax components are able to be used to detect earnings management. In earnings management to avoid earnings decline and losses settings, deferred tax components are more powerful than accrual model estimated by Modified Jones Model to explain earnings management possibilities. As an additional, this study also proves that deferred tax components in Indonesia do not contain book-tax differences as a result of aggressive tax management behavior.
Kata Kunci : manajemen laba, pajak tangguhan, book-tax differences.