Laporkan Masalah

Analisa Ekonomi Proyek Pembangunan Jembatan Mahakam II, Kecamatan Tenggarong Kabupaten Kutai, Propinsi Kalimantan Timur (Evaluasi Pra-operasionalisasi)

Rachmawati Dhini (Pembimbing): Dr. A.R. Karseno, M.A., Dr. A.R. Karseno, M.A.

2014 | Skripsi | S1 Economics

ABSTRAKSI

Pembangunan jembatan Mahakam II adalah merupakan jembatan besar kedua yang melintasi sungai Mahakam. Jembatan ini terletak di kota Tenggarong dan menghubungkan antara kota Tenggarong dengan daerah Tenggarong Seberang (Teluk Dalam). Letak jembatan ini kurang lebih 50 km dan kota Samarinda ke arah hulu. Jembatan besar lain adalah jembatan Mahakam I yang terletak di kota Samarinda. Dengan selesainya jembatan Mahakam II maka jarak antara kota Samarinda dengan Tenggarong menjadi relatif pendek yaitu berkisar 18 Km dan jarak tempuh yang semula I jam menjadi berkurang menjadi 18 menit. Dengan adanya jembatan Mahakam II ini diharapkan tidak hanya sekedar menjadi penghubung kota Tenggarong dengan Teluk Dalam tetapi juga mempunyai skala sasaran yang lebih luas dalam rangka pengembangan wilayah yang penekannya melalui pemerataan pembangunan, pengentasan desa tertinggal, pelayanan yang lebih efektif untuk transportasi lokal dan regional lintas Kalimantan Timur sehingga dapat menggerakkan roda perekonomian daerah Kabupaten pada khususnya dan daerah Kalimantan Timur pada umumnya. Mengingat proyek ini merupakan proyek publik yang ditujukan untuk kepentingan masyarakat banyak maka untuk meneliti kelayakan proyek ini digunakan analisa ekonomi. Dari basil studi yang telah dilakukan, komponen manfaat dan biaya yang dapat teridentifikasi dan dapat diukur dengan menggunakan satuan moneter sehingga dapat dihitung kelayakannya, meliputi manfaat penghematan biaya operasi kendaraan (BOK), penghematan nilai waktu, penghematan ongko transpor, biaya investasi dan biaya pemeliharaan. Sedangkan manfaat dan biaya yang sukar diukur dalam satuan monter seperti pengurangan angka kecelakaan, pertumbuhan ekonomi, biaya pencemaran dan kerusakan lingkungan akan dikemukan secara secara deskriptif. Dan hasil identifikasi komponen manfaat dan biaya, langkah selanjutnya yang dilakukan &lam penelitian ini adalah melakukan pencarian data. Data diperoleh dan dua sumber yaitu yang berasal dan penelitian langsung dilapangan (data primer) dan yang berasal dan instansi yang terkait (data sekunder). Data primer diperoleh dengan melakukan survei lalu lintas (Lalu Lintas Harian Rata-rata, LHR) dan survei langsung dengan masyarakat sekitar. Data-data tersebut kemudian dikumpulkan, diolah dan diteliti dengan menggunakan kriteria investasi Net Present Value (NPV), Internal Rate Of Return (IRR) dan Net Benefit Cost Ratio (Net B/C) untuk mengetahui kelayakan proyek ini. Selain itu untuk mengantisifasi perubahaan-perubahaan yang terjadi digunakan analisa sensitivitas. Berbagai informasi meliputi informasi mengenai teori-teori yang melandasi penelitian, informasi mengenai kondisi daerah dimana jembatan Mahakam II dibangun dan informasi proyek Jembatan Mahakam II, peranan dan arti penting jembatan Mahakam II ini akan dibahas dalam skripsi ini. Disamping itu ditampilkan juga basil penelitian sebelumnya yang melengkapi skripsi ini seperti aspek teknis yang meliputi gambaran teknis jembatan, alternatif lokasi jembatan dan studi lalu lintas di kota Tenggarong. Pada bagian akhir dikemukan hasil analisa kelayakan, hasil analisa sensitivitas dan juga dikemukan secara ringkas sumber-sumber pendanaan proyek ini.

Kata Kunci : Analisa Manfaat dan Biaya, Konsep Harga Bayangan


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.