Laporkan Masalah

Evaluasi Implementasi Sarbanes Oxley Act (SOA) Seksi 404 Pada Struktur Pengendalian Internal PT. Telekomunikasi Indonesia TBK.

PUTRI, VINA DWIPITA (Pembimbing: Haryono, Drs., M.Com.), Haryono, Drs., M.Com.

2011 | Tesis | S2 Magister Accountancy

Bagian 404 Sarbanes Oxley Act (SOA) adalah peraturan yang mengharus-kan manajemen untuk membuat laporan tahunan tentang pengendalian internal. Auditor eksternal diwajibkan memberikan opini mengenai penilaian efektivitas pengendalian intern atas pelaporan keuangan yang disampaikan oleh manajemen. Dalam praktek, PT Telkom mempunyai kelemahan pada pengendalian intern atas pelaporan keuangan di dalam siklus pelaporan keuangan yang digunakan untuk menyusun dan menyajikan laporan keuangan sesuai dengan Prinsip Akuntasi dan Standar Auditing yang Berlaku Umum. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi implementasi Bagian 404 SOA pada struktur pengendalian intern di PT Telekomunikasi Indonesia Tbk.

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan pendekatan studi kasus. Data primer diperoleh dengan teknik observasi dan wawancara, sementara data se-kunder diperoleh dengan teknik dokumentasi. Data yang terkumpul itu dianalisis dengan teknik kualitatif.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa PT Telkom berusaha menerapkan SOA Seksi 404 pada struktur pengendalian internal melalui enam tahap bisnis pe-laporan keuangan. Alasan implementasi ini adalah untuk meningkatkan tata-kelola perusahaan sampai mencapai derajat kinerja, reputasi dan profitabilitas yang jauh lebih tinggi, sekaligus memenuhi persyaratan yang ditetapkan agar dapat listing di NYSE, Amerika Serikat. Enam siklus pelaporan keuangan di PT Telkom tersebut adalah Kebijakan dan Pedoman Akuntansi, Pemeliharaan General Ledger, Clo-sing, Konsolidasi, Penyesuaian Auditor, dan Pelaporan dan Review. Umumnya, siklus pelaporan keuangan setelah implementasi SOA menunjukkan proses bisnis yang jauh lebih baik, transparan dan akuntabel, serta meningkatkan tata-kelola pe-rusahaan yang baik. Sementara itu, berdasarkan kriteria COSO, dapat dikatakan bahwa implementasi SOA pada periode 2003-2005 belum efektif karena masih ditemukan adanya kelemahan material pada pelaporan keuangannya. Kelemahan ini banyak ditemukan dalam lima komponen COSO, yaitu Lingkungan Pengenda-lian, Penilaian Risiko, Aktivitas Pengendalian, Informasi dan Komunikasi dan Pe-mantauan. Sebagian besar kelemahan material dalam siklus pelaporan keuangan ini berusaha diperbaiki dalam Laporan Tahunan 2006, tetapi baru dapat diimple-mentasikan secara lebih penuh dengan efektivitas cukup tinggi pada 2007.

Section 404 of Sarbanes Oxley Act (SOA) is a regulation that requires the corporate management making annual report on internal control. External auditor is required to give opinion about assessment on effectiveness of internal control over annual report submitted by management. In practice, PT Telkom has several weaknesses in internal control over annual report in financial reporting cycle used to arrange and present the annual report in accordance with Generally Accepted Accounting Principle and Generally Accepted Auditing Standard. Therefore, this study is to evaluate the implementation of Section 404 of SOA to the structure of internal control in Telekomunikasi Indonesia, Inc.

The study used a qualitative method with a case study approach. Primary data were obtained using observation and interview techniques, while secondary data were obtained using documentation technique. Data obtained were analyzed using a qualitative technique.

Result of the study indicates that Telkom, Inc. has tried to implement the SOA of Section 404 in internal control structure through six business processes of financial reporting. The main reasons of implementation are to improve corporate governance until much higher levels of performance, reputation and profitability, as well as to fulfill requirements determined in order to be still listed in New York Stock Exchange, United States. Six cycles of financial reporting in Telkom Inc. were Accounting Policy and Guide, General Ledger Maintenance, Closing, Con-solidation, Auditor Adjustment and Reporting and Review. Generally, the cycles of financial reporting after the implementation of SOA indicated much better, transparent, and accountable business processes, in turn increasing good corporate governance. Meanwhile, based on COSO criteria, it can be said that the imple-menttation of SOA was ineffective because many material weaknesses were still found in financial reporting, particularly at period of 2003-2005. The weaknesses could be largely seen in the five components of COSO, i.e. Control Environment, Risk Assessment, Control Activity, Information and Communication, and Moni-toring. Most of the material weaknesses in financial reporting tried to be improved by the management in the 2006 Annual Report, but could only be implemented in a more entire manner with a relatively high level of effectiveness on 2007.

Kata Kunci : Auditing, Sarbanes Oxley Act, Internal Control Structure,Struktur Pengendalian Internal


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.