Laporkan Masalah

Pengaruh Kualitas Corporate Governance Terhadap Biaya Hutang (Studi Empiris Pada Perusahaan manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek indonesia Tahun 2007-2009)

PUTRI, HARINING SAKTI ANDI (Pembimbing: Sony Warsono, Dr., MAFIS., Ak.), Sony Warsono, Dr., MAFIS., Ak.

2011 | Skripsi | S1 Accounting

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan memberikan bukti empiris mengenai pengaruh kualitas corporate governance terhadap biaya hutang (cost of debt). Kreditor mempertimbangkan risiko perusahaan dalam membuat keputusan investasi. Risiko tersebut menentukan return yang diharapkan bagi kreditor, yang akan menjadi biaya hutang bagi perusahaan. Kreditor akan menghadapi dua risiko dalam memberikan pinjaman, yaitu risiko keagenan dan risiko informasi (Djankov et al. (2007) dalam Piot dan Piera (2007)). Risiko tersebut membuat biaya hutang yang dibayarkan oleh perusahaan kepada kreditor cenderung tinggi. Adanya penerapan good corporate governance dalam perusahaan diharapkan dapat menurunkan biaya hutang perusahaan.

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama tahun 2007-2009 yang berjumlah 117 perusahaan.

Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh negatif kualitas pejabat eksekutif (board of executives) terhadap biaya hutang. Pengaruh negatif tersebut didasarkan pada risiko keagenan dan risiko informasi. Risiko keagenan disebabkan oleh konflik kepentingan yang muncul ketika manager membuat keputusan investasi yang tidak optimal dan risiko informasi disebabkan karena adanya asimetri informasi yang mengarah pada keandalan dan relevansi laporan keuangan. Kualitas pejabat eksekutif yang baik akan dapat menurunkan kedua risiko tersebut, sehingga kreditor bersedia memberikan tingkat bunga pinjaman yang lebih rendah.

This study aims to test and provide empirical evidence regarding the influence of the quality of corporate governance towards the cost of debt. Creditors consider the companys risk in making investment decisions. Risk determines the expected return for the creditors that will be the cost of debt for the company. Creditors will face two risks, the agency risk and information risk. This risks make the cost of debt paid by the company to creditors tend to be high. The existence of the application of good corporate governance in companies expected to lower the cost of corporate debt.

In a sample of 117 manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange (IDX) during the years 2007-2009, this study indicate an inverse relation between quality of board of executives and cost of debt. Negative influences are based on agency risk and information risk. Agency risk due to conflict of interest that arise when non optimal investment decisions are made by managers and information risks refers to information asymmetries that led to the reliability and relevance of financial report. The good quality of board of executives will be able to reduce these risks, so that creditors are willing to provide loan with low interest rate.

Kata Kunci : Corporate Governance Quality, Cost of Debt, biaya utang, investment, investasi, resiko keagenan, resiko informasi, asimetri informasi


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.