Laporkan Masalah

ANALISIS EFFICIENT FRONTIER PASAR MODAL INDONESIA UNTUK KELAS ASET SAHAM SEBAGAI DASAR PROSES PEMILIHAN PORTOFOLIO

PUTRA, YAN PRAMANA, Dr. Agus Setiawan, M.Soc, Sc

2009 | Skripsi | S1 Management

Menentukan pemilihan portofolio saham dari sekian banyak portofolio-portofolio saham yang berada pada efficient frontier tidak mudah untuk dilakukan. Hal tersebut bergantung pada preferensi investor pada tingkat pengembalian yang diharapkan, dan tingkat risiko dari portofolio-portofolio tersebut. Namun, investor yang rasional akan selalu mencoba mencari portofolio-portofolio yang memiliki tingkat risiko terkecil pada berbagai tingkat pengembalian yang mungkin didapatkan atau, sebaliknya portofolio yang memiliki tingkat pengembalian terbesar dengan berbagai tingkat risiko yang mungkin dapat ditanggung. Tetapi, dalam kondisi yang tidak pasti, investor yang rasional diasumsikan akan lebih menyukai menginvestasikan uangnya pada portofolio yang memiliki variabilitas tingkat pengembalian yang kecil.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan efficient frontier pasar modal Indonesia, khususnya untuk kelas aset saham, dan untuk menentukan portofolio yang optimal di pasar modal Indonesia, khususnya untuk kelas aset saham. Pemilihan sampel didasarkan pada tiga kriteria yaitu Saham-saham yang pernah masuk dalam indeks LQ 45 pada Agustus 2003 sampai Agustus 2007, Saham-saham yang sudah terdaftar di Bursa Efek Jakarta pada Januari 2003, dan Saham-saham yang masih terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Desember 2007. Jumlah periode sampel adalah 60 bulan, yang dimulai dari Januari 2003 sampai Desember 2007. Dari kriteria-kriteria tersebut, jumlah saham yang akan dianalisis adalah 70 saham. Mean-variance portfolio model digunakan untuk membentuk efficient frontier dengan menggunakan Microsoft Excel 2007, dan Microsoft Visual Basic. Selanjutnya, VaR (Value at Risk) dan koefisien variasi digunakan untuk menentukan portofolio yang optimal.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa portofolio-portofolio yang berada pada efficient frontier terbukti memiliki tingkat risiko yang paling kecil dibandingkan dengan aset lain yang memiliki tingkat pengembalian yang diharapkan yang sama. Sedangkan pada penentuan portofolio optimal, portofolio dengan tingkat risiko terkecil pada efficient frontier, bukan merupakan portofolio yang optimal. Portofolio yang optimal merupakan portofolio dengan koefisien variasi terkecil, yang merepresentasikan portofolio dengan variabilitas relatif tingkat pengembalian yang terkecil. Selebihnya, portofolio dengan koefisien variasi terkecil memiliki peluang yang lebih kecil pada terjadinya loss pada nilai portofolio di akhir tahun, daripada portofolio dengan tingkat risiko terkecil, yang diukur menggunakan VaR.

Kata Kunci : Portfolio Risk, Mean-Variance Portfolio Model, Efficient Frontier, Value at Risk, Coefficient of Variation.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.