Pengaruh struktur kepemilikan terhadap kebijakan utang dalam mengontrol konflik keagenan di pasar modal Indonesia: studi empirik pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEJ
Purwanti, Tri (Adv.: I Wayan Nuka Lantara, SE.,M.Si), I Wayan Nuka Lantara, SE.,M.Si
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh struktur kepemilikan terhadap kebijakan hutang. Struktur kepemilikan dalam penelitian ini terdiri atas insiders ownership, shareholders dispersion dan institutional ownership, kebijakan hutang dalam perusahaan diukur berdasarkan debt ratio. Dalam model penelitian ini peneliti juga memasukkan variabel kontrol, yaitu dividen, firm size dan asset structure. Teori keagenan menjelaskan beberapa mekanisme untuk mengontrol masalah keagenan antara manajer dan shareholders. Beberapa literature sebelumnya pada model keagenan menunjukkan bahwa kepemilikan insider dan hutang berperan penting dalam mengurangi konflik keagenan. Penelitian ini menggunakan sample perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEJ pada periode tahun 2003-2005, sample dipilih dengan menggunakan purposive sampling diperoleh data dari 55 perusahaan sebanyak 165 sampel. Dalam melakukan penelitian ini akan digunakan model analisis Time Series Cross Sectional yang diestimasi dengan menggunakan Ordinary Least Squares (OLS). Berdasarkan penelitian, secara parsial variabel utama tidak mempunyai pengaruh yang signifikan sedangkan variabel kontrol mempunyai pengaruh yang signifikan. Secara simultan semua variabel independen dan variabel kontrol mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap debt ratio perusahaan. Dengan kata lain, semua variabel yang mencerminkan biaya keagenan pada perusahaan manufaktur yang go public di Bursa Efek Jakarta dapat dipakai sebagai instrument penentu kebijakan hutang (struktur modal) dalam meminimumkan total biaya keagenan.
Kata Kunci : managerial ownership, institutional ownership, debt ratio, teori keagenan,