EFISIENSI TEKNIK PERBANGKAN DI INDONESIA TAHUN 1995 - 1999 APLIKASI DATA ENVELOPMENT ANALYSIS

PUJI LESTARI ETTY (Pembimbing : DRS. A. BUDI PURNOMO, MA.), DRS. A. BUDI PURNOMO, MA.

2001 | Tesis | S2 Economics

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi teknik perbankan di Indonesia dan membandingkannya sebelum dan selama krisis ekonomi berlangsung. Penelitian menggunakan sampel 30 bank yang mewakili lima kelompok bank yang ada di Indonesia mulai tahun 1995 sampai 1999.

Metode Data Envelopment Analysis, digunakan untuk menghitung nilai efisiensi teknik relatif perbankan di Indonesia. Hasil perhitungan DEA kemudian diregresikan untuk mengetahui faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi efisiensi perbankan.

Hasil estimasi menunjukkan bahwa secara umum perbankan di Indonesia mengalami penurunan efisiensi selama krisis, namun dari perhitungan dengan DEA-VRS, bank asing justru mengalami kenaikan efisiensi. Sumber inefisiensi rata-rata terbesar ada pada deposito berjangka dengan pencapaian efisiensi sebesar 60,23 persen (CRS) dan 70,81 persen (VRS). Sementara dari basil regresi menunjukkan bahwa pangsa pasar deposito dan nilai total aset mempunyai pengaruh positif, sedangkan biaya bunga memiliki pengaruh negatif terhadap efisiensi teknik perbankan.

This research attempt to analyze technical efficiency of Indonesian banking and to compare before and during the economic crisis occurred. This research used 30 bank's observations and categorized in five groups of bank, since 1995 to 1999.

Data Envelopment Analysis methods, used to analyze relative technical efficiency of score of Indonesian banking. The DEA result was regressed to find external factors which technical efficiency influenced

This estimation result discovered that the generally, most of Indonesian banking had descreased technical efficiency during economic crisis occurred, but the result of DEA-CRS methods, found that foreign banks had increased efficiency. The technical ineficiency main source was time deposit with 60,23 percent (CRS) and 70,81 percent (VRS), eficiency scores. A second stage regression of analysis of the efficiency measures suggest that market share of deposits and total asset positively affects technical efficiency while total interest income negatively affects technical efficiency.

Kata Kunci : bank, efisiensi teknik, krisis ekonomi, Data Envelopment Analysis, bank, technical efficiency, economic crisis, Data Envelopment Analysis