Faktor-faktor yang mempengaruhi underpricing pada IPO perusahaan-perusahaan di Indonesia

Prayitno, Ahmad Andi (adv.Dr. Mamduh M. Hanafi, MBA), Mamduh M Hanafi,Dr.MBA

2006 | Tesis | S2 Management

Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah hipotesa asymmetric information dan teori signalling dapat menjelaskan fenomena underpricing IPO yang ada di Indonesia. Dalam penelitian ini, digunakan faktor- faktor yang mempengaruhi underpricing yang dikemukakan oleh AlIi, et.al. (1994), yaitu : ex ante uncertainty, uncertain demand; the premium insurance; signalling dari emiten; dan regulation.Data penelitian adalah emiten yang melakukan IPO antara 1993 - 2001, yaitu sebanyak 203 emiten Proxy yang digunakan adalah volatilitas return dan umur perusahaan (Ex ante uncertainty), reputasi underwriter (uncertain demand), kepemilikan saham lama dan kepemilikan saham baru (signalling), institusi emiten (regulation). Pengujian dilakukan dengan menggunakan t-Test untuk menguji adanya underpricing IPO di Indonesia pada data yang diambil, dan menggunakan regresi untuk menguji faktor- faktor yang mempengaruhi underpricing IPO tersebut. Hasil dari penelitian adalah secara statistik proxy-proxy yang dipilih oleh peneliti tidak mempengaruhi undepricing IPO di Indonesia, kecuali volatilitas return

Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah hipotesa asymmetric information dan teori signalling dapat menjelaskan fenomena underpricing IPO yang ada di Indonesia. Dalam penelitian ini, digunakan faktor- faktor yang mempengaruhi underpricing yang dikemukakan oleh AlIi, et.al. (1994), yaitu : ex ante uncertainty, uncertain demand; the premium insurance; signalling dari emiten; dan regulation.Data penelitian adalah emiten yang melakukan IPO antara 1993 - 2001, yaitu sebanyak 203 emiten Proxy yang digunakan adalah volatilitas return dan umur perusahaan (Ex ante uncertainty), reputasi underwriter (uncertain demand), kepemilikan saham lama dan kepemilikan saham baru (signalling), institusi emiten (regulation). Pengujian dilakukan dengan menggunakan t-Test untuk menguji adanya underpricing IPO di Indonesia pada data yang diambil, dan menggunakan regresi untuk menguji faktor- faktor yang mempengaruhi underpricing IPO tersebut. Hasil dari penelitian adalah secara statistik proxy-proxy yang dipilih oleh peneliti tidak mempengaruhi undepricing IPO di Indonesia, kecuali volatilitas return

Kata Kunci : Underpricing, lPG, Assymetric Information, Signalling, Volatilitas Return, Umur Perusahaan, Reputasi Underwriter, Institusi