Evaluasi Penerapan Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance pada PT. United Tractors, Tbk.
PRAWITAHADI, CONSTANTINUS WAHYU (Pembimbing: Sumiyana, Drs., M.Si., Ak.), Sumiyana, Drs., M.Si., Ak.
Good Corporate Governance (GCG) muncul sebagai akibat dari maraknya berbagai skandal ekonomi yang melibatkan perusahaan-perusahaan kelas kakap. Perbedaan kepentingan antara pemilik dan pengelola perusahaan melatarbelakangi terjadinya skandal tersebut. Pemilik tidak mengelola secara langsung (pada perusahaan go public) sehingga bisa terjadi pengelola yang telah ditunjuk menyalahgunakan wewenangnya demi kepentingan pribadi. Sebagai jalan keluarnya ditunjuk Dewan Komisaris yang mewakili pemilik melakukan fungsi pengawasan. Meskipun demikian kepentingan pemilik masih dapat terabaikan saat Dewan Komisaris gagal atau lalai menjalankan fungsinya. Konsep GCG diperkenalkan sebagai upaya untuk menjaga organ perusahaan mampu menjalankan fungsi-fungsinya dengan baik. Konsep ini menggunakan prinsip yang harus dipatuhi sebagai pedoman dalam pelaksanaannya, yaitu transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, dan kesetaraan.
PT United Tractors, Tbk merupakan satu perusahaan distributor alat besar terkemuka yang memerlukan konsep GCG ini sebagai pondasi kegiatan usahanya. Perusahaan menggunakan kelima prinsip GCG dalam kegiatan usahanya. Perusahaan memerlukan konsep ini untuk mendukung kinerjanya sehingga dapat memperoleh dan menjaga kepercayaan para pemegang saham selaku pemilik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengevaluasi pelaksanaan prinsip-prinsip GCG oleh perusahaan. Penelitian ini besifat deskriptif, dengan melakukan observasi dan identifikasi dokumen, yakni laporan tahunan perusahaan tahun 2009. Data-data dari dokumen kemudian dibandingkan dengan teori dan pedoman GCG yang diperoleh melalui studi literatur untuk kemudian dianalisis.
Good Corporate Governance (GCG) emerged as a response of various economic scandals involving big companies. This scandal comes as a result of conflict of interest between the owner and manager. In a company, the owner does not manage directly and appoint another person to become manager. The problem is manager who have been appointed can misuse his authority for personal interest. Board of Commissioners are appointed as a representative of the owner. But, the owners interest can still be neglected when the Board of Commissioners fails or neglects in supervisory duties. GCG concept is introduced as an effort to keep the companys organ can perform its function properly. Application of basic principles of GCG, namely transparency, accountability, responsibility, independence, and fairness consistently are believed to improve the quality of corporate governance.
PT United Tractors, Tbk is a leading heavy equipment distributor in Indonesia that needs GCG concept as the foundation of its business. Companies need this concept to support the performance, so that the confidence of shareholders as the owner can be maintained.
This research aim to determine and evaluate the implementation of GCG principles in the company. This research is descriptive, with observation and identification document, annual report for 2009. Then the data is compared with the theories and GCG guidelines obtained through the study of literature for later analysis.
Kata Kunci : Good Corporate Governance, transparency, accountability, responsibility, independence, fairness, transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, kesetaraan, kepercayaan