Laporkan Masalah

PENGARUH KEBIJAKAN INDUSTRIALISASI SUBSTITUSI IMPOR VS PROMOSI EKSPOR TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI ASEAN-5

PRAMUSINTA K, Y. (Adv. DR. Faried Wijaya Mansoer .,M.A), DR. Faried Wijaya Mansoer .,M.A

2014 | Skripsi | S1 Economics

Periode pasca perang dunia kedua sejumlah negara-negara berkembang yang baru merdeka berupaya mengejar keterting,galannya dengan melakukan pembangunan ekonomi, yang diikuti dengan perbaikan-perbaikan struktur ekonomi yang diawali dengan diterapkannya strategi pembangunan yang mengarah ke industrialisasi substitusi impor. Namun kekecewaan akibat tidak berhasilnya strategi ini dalam merangsang pertumbuhan ekonomi mengakibatkan banyak negara-negara berkembang mengadakan peninjauan kembali terhadap kebijakan ini, serta didukung pula oleh beberapa negara seperti Hongkong, Taiwan, Korea Selatan dan Singapura yang melewatkan tahap ini dan cenderung memilih strategi industrialisasi promosi ekspor yang ternyata lebih berhasil mencapai pertumbiihan ekonomi yang tinggi, yang membawa mereka menjadi negara industri baru di Asia.



Skripsi ini menganalisis pengaruh kebijakan industrialisasi substitusi impor vs promosi ekspor terhadap pertumbuhan ekonomi di negara-negara ASEAN-5 seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand dan Filipina, sebab dengan keragaman karakteristik ekonomi berupa besar kecilnya negara yang bersangkutan, tahap-tahap pembangunan ekonomi yang dilakukan, pemilikan sumber Jaya dan kebijakan perdagangan yang dianut, memberikan dampak yang besar terhadap pola dan langkah pembangunan ekonomi negara-negara anggota ASEAN-5.



Tujuan yang hendak dicapai dalam skripsi ini adalah untuk melakukan studi perbandingan mengenai pelaksanaan industrialisasi substitusi impor vs promosi ekspor di negara-negara ASEAN-5 yang disertai dengan pengujian regresi yang dilakukan untuk mengetahui pengaruhnya terhadap pertumbuhan ekonomi, yaitu dengan menggunakan data time series dan metode kuadarat terkecil biasa (OLSIOrdinary Least Square).



Dan hasil analisis diperoleh kesimpulan bahwa perubahan kebijakan industrialisasi yang lebih mengarah keluar (promosi ekspor) ternyata mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi di hampir sebagian negara-negara ASEAN-5, sebab hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel dummy sebagai indikasi kebijakan industrialisasi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi serta dari Chow test yang dilakukan menunjukkan bahwa setelah industrialisasi promosi ekspor pertumbuhan ekonomi mengalami peningkatan.

Kata Kunci : kebijakan, industrialisasi, substitusi, impor, promosi, ekspor, pertumbuhan, ekonomi, asean-5


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.