Laporkan Masalah

Prediksi Niat Kepatuhan Pajak Menggunakan Extended Theory of Planned Behavior (Survey Wajib Pajak Orang Pribadi di Beberapa Kota Di Jawa Tengah)

PRABOWO, FAJAR (Adv.: Jogiyanto HM., Prof., Dr., M.B.A.), Jogiyanto HM., Prof., Dr., M.B.A.

2012 | Tesis | S2 Magister Accountancy

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji apakah Teori Perilaku Rencanaan yang diperluas dapat menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi niat kepatuhan pajak Wajib Pajak Orang Pribadi di beberapa kota di Jawa Tengah.

Penelitian ini menggabungkan beberapa konstruk dari penelitian sebelumnya dan menggunakan konstruk norma deskriptif dan norma injunctive sebagai pengganti norma subyektif untuk mengukur tekanan sosial yang dirasakan. Analisis data dan pengujian hipotesis menggunakan Partial Least Square (PLS) karena PLS merupakan alat yang handal untuk menguji model prediksi.

Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa persepsi terhadap keadilan sistem perpajakan, sikap terhadap kepatuhan dan norma injunctive berpengaruh positif terhadap niat kepatuhan pajak, sedangkan norma deskritif, norma moral dan kontrol perilaku persepsian tidak berpengaruh terhadap niat kepatuhan pajak.

Norma injunctive menjadi konstruk yang mempunyai pengaruh paling signifikan terhadap niat kepatuhan yang ditunjukkan dengan nilai koefisien beta sebesar 0,273033 dan T-statistik 1,978116. Hal ini menunjukkan bahwa Wajib Pajak Orang Pribadi lebih realistis dalam berperilaku dengan melaporkan SPT Tahunan sesuai yang dilakukan oleh kebanyakan orang (Wajib Pajak lain dilingkungan sekitarnya). Wajib Pajak Orang Pribadi berusaha membangun dan memelihara hubungan sosial dengan berperilaku yang terbaik buat diri sendiri dan lingkungannya serta tidak bertentangan dengan norma sosial dalam masyarakat.

The purpose of this research is to examine whether an extended theory of planned behavior can explain the factors that affect tax compliance intentions individual taxpayer in several cities in Central Java.

This research combines several constructs from previous research and use descriptive and injunctive norms construct in place of subjective norm to measure the perceived social pressure. Data analysis and hypothesis testing using the Partial Least Square because Partial Least Square is a reliable tool to test the model predictions.

Hypothesis testing results show that perception of fairness of the tax system, attitudes towards compliance and injunctive norms have a positive influence on tax compliance intentions, whereas descriptive norms, moral norms and perceived behavioral control no effect on tax compliance intentions.

Injunctive norm became the most significant influence construct on tax compliance intentions as indicated by the beta coefficient of 0.273033 and 1.978116 T-statistics. This indicates that the individual taxpayer to behave more realistically in accordance with the SPT report done by most people (other taxpayer in the environment around it). Individual taxpayer seeking to build and maintain social ties with the behaving the best for themselves and their environment and not in conflict with social norms in society.

Kata Kunci : Extended Theory of Planned Behavior, Individual Taxpayer, Partial Least Square, Injunctive Norm, Tax Compliance Intention, Teori Perilaku Rencanaan yang diperluas, Wajib Pajak Orang Pribadi, Norma Injunctive, Niat Kepatuhan Pajak.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.