Underpricing Dan Kinerja Saham Jangka Panjang Pada Ipo (Initial Offerngs) Di Indonesia Periode 2007-2010: Analisis Peran Dari Reputasi Underwriter Dan Dampak Krisis Global Di Indonesia

PRABASWARA, SAHASIKA (Adv.: Sri Handaru Yuliati, Dra., M.B.A), Sri Handaru Yuliati, Dra., M.B.A

2014 | Skripsi | S1 Management

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh reputasi underwriter dan krisis global pada underpricing dan kinerja jangka panjang pada perusahaan yang melakukan IPO (Initial Public Offering) di Indonesia. Underpricing diukur dengan menggunakan market-adjusted initial return dan kinerja jangka panjang diukur dengan market-adjusted BHAR (buy-and-hold abnormal return). Penelitian ini juga menggunakan variabel kendali yaitu nilai penawaran saham, return pasar, efek industri, dan deviasi standar return saham. Penelitian ini menggunakan 2 model yaitu model underpricing dan model kinerja jangka panjang.

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua perusahaan yang melakukan IPO kali pertama di Indonesia periode 2007-2010. Metode untuk menentukan sampel adalah dengan menggunakan purposive sampling. Terdapat 60 perusahaan yang memenuhi kriteria sampel penelitian. Metode analisis yang digunakan adalah dengan regresi berganda.

Berdasarkan hasil pengujian, ada 2 hipotesis yang diterima yaitu hipotesis pertama dan keempat. Underpricing secara negatif dipengaruhi oleh reputasi underwriter dan kinerja saham jangka panjang secara positif dipengaruhi oleh krisis global. Terdapat 1 variabel kendali yang signifikan. Deviasi standar dari return saham berpengaruh positif pada kinerja saham jangka panjang.

The purpose of this study is to test the influence of the underwriter prestiges role and global crisis to the underpricing and the long-term performance of companies which conduct the IPOs (Initial Public Offerings) in Indonesia. The underpricing is measured with market-adjusted initial return and the long term performance is measured with market-adjusted BHAR (buy-and-hold abnormal return). This study includes four additional control variables; they are offering size, market return, industry effect, and standard deviation of stock returns. This study employs two models; they are underpricing model and long-term performance model.

The sample for this study is all companies conduct IPOs for the first time in Indonesia over period 2007-2010. The method to select the sample is by using purposive sampling. There are 60 companies selected. This study employs multiple regressions to test the hypotheses.

Based on the test results, there are 2 hypotheses accepted; they are first and fourth hypotheses. The underpricing is negatively affected by the underwriter prestige and the long-term performance is positively affected by global crisis. There is one statistically significant control variable, it is standard deviation. Standard deviation of stock returns positively affects to the long-term performance.

Kata Kunci : underpricing, long-term performance, underwriter prestige, global crisis, krisis global, kinerja saham jangka panjang.