Peranan Modal dan penerimaan Ekspor Terhadap pertumbuhan Ekonomi Kamboja, 1982-1996 Suatu Penerapan Model Randa dan Dowling
Po Bunna (Adv.: Dra. Endang Sih prapti, M. A.), Dra. Endang Sih prapti, M. A.
Setelah beberapa tahun berjalan, temyata peranan modal asing dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi belum memperlihatkan hasil yang nyata. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dampak modal asing terhadap pertumbuhan ekonomi Kamboja. Faktor-faktor utama yang dianggap berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi Kamboja adalah arus modal asing, ekspor, tabungan domestik, dan stabilitas politik yang dimasukkan sebagai variabel boneka. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder runtun waktu dari tahun 1982-1996. Untuk analisis data, peneliti menggunakan alat analisis regresi linear berganda dan paket computer program Data Fit. Hasil analisis menunjukkan bahwa 84,70% variasi dari variable dependen pertumbuhan ekonomi (GR) dijelaskan oleh variabel independen, yaitu rasio modal asing terhadap GDP LKF(-2), rasio nilai ekspor terhadap GDP LX(-2), rasio tabungan domestik terhadap GDP LDS(-2), dan stabilitas politik DUM (variabel boneka). Sedangkan hubungan antara variabel dependen dengan variabel-variabel independen segagai berikut: rasio modal asing terhadap GDP, rasio nilai ekspor terhadap GDP, rasio tabungan domestik terhadap'GDP, dan stabilitas politik berhubungan positif dan nyata dengan pertumbuhan ekonomi. Hubungan positif dan nyata tersebut berarti bahwa semua hipotesa yang dirumuskan telah terbukti. Pengaruh dan arus modal asing paling besar kalau dibandingkan dengan tabungan domestik dan ekspor. Hal tersebut menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Kamboja sebagian besar tergantung pada arus modal asing masuk. Dalam periode 1982-1996 modal asing lebih berperan daripada modal dalam negeri dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Hal ini terjadi karena sistem perbankan belum sempurna sehingga masyarakat masih belum percaya terhadap system tersebut. Ketidakpercayaan ini menyebabkan daya tarik bank terhadap masyarakat masih lemah. Kelemahan ini menyebabkan jumlah tabungan di bank masih kecil sehingga tidak dapat memenuhi kebututuhan investor.
Investor mencari modal dari luar negeri sebagai altematif pendanaan.
After a few years operation, the function of foreign capital in the increasing economic growth has not yet shown the real result. The purpose of this research is to consider the impact of foreign capital on Cambodian economic growth. The major factors that are considered to influence the Cambodian economic growth include; the flow of foreign capital, exports, domestic saving, and political stability which is treated as a dummy variable. The data used is secondary time series from 1982-1996. The main method of analysis employed is multiple regression linear with the DATA
FIT program. The results of analysis indicate that 84.70% of variation in the dependent variable(GR) is explained by the independent variables of the ratio of foreign capital inflow on GDP KF(-2), ratio of exports value on GDP X(-2), ratio of domestic saving on GDP DS(-2), and political stability DUM (dummy variable). While the relationship between the dependent and independent variables were as follows: the relationship of the ratio of foreign capital inflows on GDP, ratio of exports value on GDP, ratio of domestic saving on GDP, and political stability are positive and significant to economic growth. The positive and significant relationship of the variables above shown that the hypothesis are proved. Foreign capital inflows has the biggest impact on the ekonomic growth of Cambodia, if it to be compared with domestic saving and export. This fact shown that most of the rate of economic growth of Cambodia relied on foreign capital inflow, as the result of imperfect banking system in collecting public savings which has not yet satisfied the masses. So the banking system is less attractive to the savers. This has caused low savings which is a disadvantage to the investors hence resort to foreign capital as an alternative.
Kata Kunci : Peran Modal Asing, Pertumbuhan Ekonomi, Economic Growth, Model Randa dan Dowling, arus modal asing, ekspor, tabungan domestik, dan stabilitas politik, GR, GDP.
