Analisis Efisiensi Dan Kinerja Perbankan Yang Go Public Dan Non Go Public Serta Sebelum Dan Sesudah Menjadi Perusahaan Publik
P. Helen Wijaya (Adv: Dr. Mas'ud Machfoedz, MBA, Ak), Dr. Mas'ud Machfoedz, MBA, Ak
1997 | Tesis | S2 Accounting
Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah terdapat perbedaan yang signifikan dalam tingkat efisiensi dan kinerja antara bank- bank yang sudah go public dan yang non go public serta apakah terdapat perbedaan yang signifikan dalam tingkat efisiensi dan kinerja antara bank-bank sebelum dan sesudah menjadi perusahaan publik. Ukuran efisiensi dan kinerja yang digunakan pada penelitian ini adalah tingkat efisiensi dan kinerja operasional yang didasarkan pada rasio keuangan, yang meliputi tiga kelompok rasio : 1) kelompok rasio likuiditas yang terdiri dari Quick Ratio, Banking Ratio, Assets to Loan Ratio dan Current Ratio. 2) kelompok rasio solvabilitas yang terdiri dari Primary Ratio, Capital Ratio, Capital Adequacy Ratio dan Deposit Risk Ratio. 3) kelompok rentabilitas yang terdiri dari Return on Equity Capital, Return on Investment, Net Profit Margin dan Operating Profit Margin.
Untuk mencapai tujuan penelitian ini dilakukan studi empirik dengan memakai sampel laporan keuangan dari 49 bank. Dalam penelitian ini digunakan alat uji statistik Wilcoxon Rank Sum Test dan Maim Whitney untuk menguji apakah ada perbedaan yang signifikan antara bank-bank yang sudah go public dan yang non go public, sedangkan untuk menguji apakah ada perbedaan yang signifikan antara bankbank sebelum dan sesudah menjadi perusahaan publik digunakan uji statistic Wilcoxon Signed Rank Test. Pengujian rasio secara keseluruhan untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang signifikan untuk ketiga kelompok rasio di atas pada bank-bank yang go public dan non go public serta sebelum dan sesudah menjadi perusahaan publik digunakan uji Manova.
Berdasarkan analisis dari pengujian hipotesis secara keseluruhan menunjukkan bahwa ada perbedaan tingkat efisiensi dan kinerja yang signifikan pada industry perbankan bila dikaitkan dengan status go public (kepemilikan).Pada pengujian untuk tiap jenis rasio, ada beberapa rasio yang menunjukkan perbedaan yang signifikan, perbedaan ini hanya bersifat temporer atau tidak konsisten, kecuali untuk Banking Rasio yang mempunyai perbedaan yang signifikan untuk tiap periode yang diuji. Jumlah rasio yang berbeda relatif lebih sedikit daripada jumlah rasio yang tidak berbeda.
Berdasarkan hasil pengujian hipotesa tentang perbedaan pada rasio-rasio bank-bank antara tahun-tahun sebelum dan tahun-tahun sesudah menjadi perusahaan publik, dapat dilihat bahwa pada pengujian tiap jenis rasio terdapat beberapa rasio yang menunjukkan perbedaan tingkat efisiensi dan kinerja yang signifikan, perbedaan beberapa rasio tersebut hanya bersifat temporer atau tidak konsisten dan jumlah rasio yang berbeda relatif lebih sedikit daripada rasio yang tidak berbeda, Pada pengujian secara keseluruhan tidak terdapat perbedaan tingkat efisiensi dan kinerja yang signifikan bank-bank sebelum dan sesudah menjadi perusahaan publik. Hal ini menunjukkan bahwa bank-bank tidak mengalami perubahan tingkat efisiensi dan kinerja sebelum dan sesudah menjadi perusahaan publik, yang berarti tingkat efisiensi dan kinerja tidak berpengaruh dalam kondisi bank-bank sebelum dan sesudah menjadi perusahaan publik.
The main purpose of this research is to identify any significant difference in efficiency and performance between go public banks and non-go public banks and between banks before and after listing. The measure of efficiency and performance that is used here is based on financial ratios that consist of three main ratios; they are: 1)Liquidity Ratio, consist of Quick Ratio, Banking Ratio, Assets to Loan Ratio, and Current Ratio.2)Solvability Ratio, consist of Primary Ratio, Capital Ratio, Capital Adequacy Ratio, Deposit Risk Ratio.3) Profitability Ratio, consist of Return on Equity Capital, Return on Investment, Net Profit Margin, and Operating Profit Margin.
In order to achieve the main purpose, an empirical study with samples of 49 banks is done. Several statistics tools are used in this study. Wilcoxon Rank Sum Test and Mann Whitney are used to test the difference between go public banks' efficiency and non-go public banks' efficiency statistically, while Wilcoxon Signed Rank Test is used to test the difference between banks' efficiency before and after listing statistically. Finally, Manova is used to test the overall difference in efficiency and performance between go public banks and non-go public banks and between banks before and after listing statistically.
The empirical result shows that in overall test there is some significant difference in efficiency and performance between go public banks and non-go public banks. In partial test, there is some financial ratios show significant difference, the difference is temporary or not consistance, only for Banking Ratio show significant difference for every period testing. The number of those financial ratios are relatively very small.
Based on the result of hypothesis testing, there isn't any partial significant difference in banks' efficiency and performance before and after listing. Some financial ratios show significant difference, but the difference is temporary or not consistance and the number of those financial ratios are relatively very small. Finally, the Manova shows that the overall difference in banks' efficiency before and after listing isn't statistically significant. From this result, we can conclude that bank's efficiency and performance doesn't change although the bank has become go public.
Kata Kunci : efisiensi, kinerja perbankan