Laporkan Masalah

Kemampuan Laba Dan Arus Kas Dalam Memprediksi Laba Dan Arus Kas Perusahaan Go Publik Di Indonesia

Parawiyati (Pembimbing : Prof. Dr. Zaki Baridwan, M.Sc. ), Prof. Dr. Zaki Baridwan, M.Sc.

1996 | Tesis | S2 Accounting

Informasi akuntansi keuangan yang berkualitas bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan para pemakai yang potensial dalam mengambil keputusan ekonomi. Laba dan arus kas merupakan suatu parameter keberhasilan pengelolaan perusahaan. Manfaat informasi laba adalah, untuk menilai kinerja perusahaan, mengestimasi laba yang representatif serta menaksir risiko investasi, sedangkan manfaat informasi arus kas adalah ukuran kunci likuiditas . Informasi akuntansi belum merupakan dasar analisis dalam jual beli saham di Pasar Modal Indonesia, namun dengan semakin berkembangnya pasar tersebut bukan menjadi tidak mungkin informasi tersebut merupakan alternatif penting dalam pengambilan keputusan .Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan kemampuan laba dan arus kas dalam memprediksi laba dan ams kas operasi dimasa mendatang. Hipotesis penelitian yang diajukan pertama, prediktor laba lebih baik dalam memprediksi laba dimasa mendatang dibanding dengan prediktor arus kas. Kedua, prediktor laba lebih baik dalam memprediksi arus kas dimasa mendatang dibanding dengan prediktor arus kas. Ketiga, laba memberikan kemampuan prediksi inkremental terhadap arus kas.Sampel penelitian ini adalah 288 laporan keuangan yang diterbitkan tahun 1989-1994 untuk perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEJ. Data laba yang digunakan dalam pengujian adalah laba tahun 1989-1994, sedangkan data arus kas tahun 1992-1994.Teknik statistik yang digunakan adalah regresi linear, nilai statistik yang diamati uji T, koefisien regresi, koefisien determinasi (r2 dan uji F pada taraf signifikansi 5%. Pengujian asumsi regresi yaitu otokorelasi menunjukkan tidak ada hubungan linear diantara variabel keuangan dan korelasi antara suku-suku kesalahan tidak berkorelasi seri, karena nilai Durbin Waston berkisar 2.Hasil uji statistik menunjukkan bahwa prediktor laba dan prediktor arus kas menunjukkan bahwa keduanya signifikan untuk memprediksi laba dan arus kas satu tahun kedepan . Prediktor laba mampu menjadi pengubah yang lebih besar terhadap laba dan arus kas masa mendatang, ini ditunjukkan dengan nilai koefisien regresi prediktor laba lebih besar dibanding prediktor arus kas. Demikian pula ditunjukkan bahwa laba selain mampu sebagai alat prediktor bagi laba itu sendiri, juga dapat menjadi prediktor dalam memprediksi arus kas. Hasil penelitian juga diperoleh bahwa nilai F adalah signifikan sehingga kedua prediktor tersebut dapat digunakan untuk memprediksi secara efisien.

Financial accounting information is used by potential users to make necessary economic decisions. Earnings and cash flow are some of the measure that show a firm's successful management. Earnings are useful for measuring a firm's performance , and estimating the representative earning, the risk of investing and the cash flow information key measures of liquidity. Accounting information, is not yet one of the fundamental analysis tools for trading in Indonesian Capital Market. However, with increased development, accounting information will be necessary for making important decisions in the capital market. The objective of the study was to test the relationship of the ability of financial information in predicting the benefit of equity investment that consists of earnings and cash flow. The first hypothesis is earning predictor is better than cash flow predictor to predict future earning . Second, earning predictor is better than cash flow predictor to predict future cash flow. Lastly, earnings have incremental prediction ability to cash flow. There were 288 financial statements of manufacturing firms for the period of 1989-1994 include as a sample. Earnings' data used in the tests is from the period of 1989-1994 and cash flow data is from 1992-1994 period.The statistical method used in this research is linear regression, then T-test, regression coefficient , correlation determination and F-test on the 5% level significance . The autocorrelation tests show that there is no linear relationship between independent variables, and that there was no correlation between disturbance factors, because the Durbin Waston test shows value of 2. The statistical results show that earning predictor and cash flow predictor are both significant in predicting earning and cash flow one year ahead. The ability of earning predictor in predicting earning and cash flow is bigger than cash flow predictor, this is shown with the regression coefficient. Then is showed that a part from earnings being a tool for predicting earnings, it can be predict cash flows. The results of this research also show F-test is significant, which means that both predictors, earning and cash flow can be used for predicting earning and cash flow efficiently

Kata Kunci : informasi arus kas,kemampuan laba,laba


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.