Laporkan Masalah

Hambatan penerapan aplikasi elektronik proenvironment berbasis WEB pada perusahaan eceran di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah

Nurdiah, Siti (pembimbing: Dr. Hargo utomo, MBA), Dr. Hargo utomo, MBA

2005 | Tesis | S2 Management

Sistem electronic procurement be rbas is web dapat didefinisikan sebagai penggunaan teknologi informasi khususnya teknologi internet untuk mempersingkat dan mengoptimalkan aktifitas pengadaan barang pada sebuah organisasi. Namun demikian penerapan electronic procurement di perusahaan-perusahaan retail Indonesia sangat terbatas.

Penelitian ini bertujuan untuk mencari hambatan-hambatan pada penerapan electronic procurement dalam perusahaan-perusahaan eceran di Indonesia dan apakah ada perbedaan dalam hambatan-hambatan penerapan electronic procurement berdasarkan skala perusahaan. Penelitian ini pada dasarnya merupakan penelitian kuantitatif eksploratori, dimana pengumpulan data didapat dengan menggunakan kuesioner yang terstruktur pada 72 responden. Responden penelitian ini terdiri dari pemilik perusahaan eceran atau pengambil keputusan seperti manajer pengambil keputusan untuk adopsi teknologi informasi dalam fungsi pengadaan barang. Data dianalisis dengan menggunakan analisis faktor dan ANOVA satu arah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menghambat penerapan electronic procurement dan adanya perbedaan dalam faktor-faktor yang menghambat penerapan electronic procurement tersebut berdasarkan skala perusahaan.

Penemuan dalam penelitian ini mengindikasikan bahwa ada lima faktor pada penerapan electronic procurement pada perusahaan eceran. Kelima faktor penghambat penerapan electronic procurement ini meliputi faktor teknikal, finansial, mitra bisnis, organisasional dan legal. Hasil statistik dari penelitian ini memperlihatkan bahwa diantara kelima hambatan penerapan electronic procurement tersebut, hambatan teknikal merupakan faktor penghambat yang paling dominan dengan prosentase penjelasan sebesar 27,958%. Hasil dari ANOVA mengindikasikan bahwa ada perbedaan diantara faktor yang menghambat penerapan electronic procurement berdasarkan skala perusahaan, yaitu pada faktor mitra bisnis dan legal.

Web-based electronic procurement systems can be defined as the use of electronic technologies especially internet technology to streamline and optimally the procurement activities of an organization. However, implementation electronic procurement in Indonesia retail's enterprises is very limited.

This study investigates barriers of the implementation of an electronic procurement in Indonesia retails enterprises and whether there are differences in the electronic procurement barriers based on a company scale. This research is an exploratory quantitative in a nature which data was collected using structured questionnaires to 72 respondents. The respondent consists of the owner of the retail company or the decision makers, such as a manager of the IT adoption in procurement function. Data were analyzed using factor analysis and one-way ANOVA to identify barrier factors in the implementation, as well as the differences in the electronic procurement barriers factors determined by company scale.

The finding indicate that there exist five barriers factors which hider the implementation of electronic procurement. These include technical, financial, business partner, organizational and legal barriers. Statistical results show that among the five barriers, technical barrier is the most dominant factor with show 27.958% of all the five barriers factors. The result of ANOVA indicates that differences among the factors hindering the implementation of electronic procurement based on the company scale exist. Business partner and legal factors are two factors which show the differences based on company scale.

Kata Kunci : procurement, electronic procurement, barrier factors, company scale, Pengadaan barang, Electronic Procurement, Faktor-faktor penghambat Electronic Procurement, Skala perusahaan


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.