Analisis Peramalan(Forecasting)Yang Optimal Terhadap Penjualan Barang PT. Sumber Pelita Mataram (SPM) Di Yogyakarta
NUGROHO, DIMAS PRASETYA (pembimbing: Pangestu Subagyo, Drs., M.B.A.) , Pangestu Subagyo, Drs., M.B.A.
Dalam dunia bisnis, Manajemen merupakan salah satu cabang dari ilmu ekonomi sangat dibutuhkan dalam pengambilan keputusan secara ekonomis di perusahaan-perusahaan, diantaranya adalah untuk keperluan forecasting (peramalan) penjualan. Metode peramalan exponential smoothing merupakan model peramalan data berkala (time series) yang dalam penelitian ini digunakan untuk menganalisis peramalan penjualan bir Bintang dan Heineken.
Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah PT. SPM (Sumber Pelita Mataram) masih kesulitan dalam melakukan peramalan terhadap penjualannya, karena permintaan bir Bintang dan Heineken dari konsumen yang tidak selalu sama pada periode-periode tertentu. Oleh sebab itu, perusahaan merasa perlu untuk melakukan pendugaan (forecasting) terhadap masing-masing bir tersebut agar kebutuhan konsumen dapat terpenuhi dengan baik. Tujuan yang diharapkan dari penelitian ini adalah untuk mencari forecast yang tepat terhadap permintaan bir Bintang dan Heineken, sehingga perusahaan dapat mengantisipasi apabila terjadi kerugian pada periode-periode tertentu, dan dapat memaksimalkan keuntungannya.
Prosedur yang akan digunakan untuk melakukan peramalan dalam penelitian ini adalah obyek penelitian, identifikasi masalah, perumusan masalah, metode pengumpulan data, analisis data, dan penarikan simpulan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data volume penjualan bir Bintang dan Heineken tahun 1995 sampai dengan September 2010 pada PT. Sumber Pelita Mataram (SPM). Setelah data diperoleh, kemudian dianalisis dengan membuat tabulasi dan scatter diagram untuk menentukan pola penjualannya. Selanjutnya memilih model peramalan yang sesuai dengan pola data yang ada untuk menganalisisnya.
Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data volume penjualan bir Bintang dan Heineken selama 189 bulan cenderung berpola acak (random), sehingga metode peramalan yang cocok untuk digunakan adalah metode single exponential smoothing. Nilai optimal yang dihasilkan setelah dilakukan analisis untuk produk bir Bintang adalah MAPE = 20,67, MAE = 46,06, MSE = 5064,31, dalam kasus ini besarnya nilai alpha () yang memberikan hasil optimal adalah alpha 0,617241. Nilai forecast yang dihasilkan untuk tahun 2011 adalah sebesar 402 botol, hasil tersebut cenderung sama di setiap bulannya. Nilai optimal yang dihasilkan untuk produk Heineken MAPE = 23,35, MAE = 39,77, MSE = 2809,37, dalam kasus ini besarnya nilai alpha () yang memberikan hasil optimal adalah alpha 0,725085. Nilai forecast yang dihasilkan untuk tahun 2011 adalah sebesar 348 botol, sama halnya dengan nilai forecast pada produk bir Bintang, nilai forecast produk bir Heineken juga cenderung sama di setiap bulannya.
Adapun saran-saran yang dapat disampaikan adalah Metode peramalan yang cocok untuk digunakan dalam meramalkan pejualan produk bir Bintang dan Heineken sampai dengan periode ini yaitu metode Single Exponential Smoothing, karena pola penjualan masing-masing bir cenderung berfluktuasi acak (random). Namun siring dengan berjalannya waktu, keadaan tersebut dapat berubah. Sehingga, nilai alpha dan nilai MSE yang dihasilkan untuk bir Bintang dan Heineken juga akan mengalami perubahan mengikuti pola pergerakkan yang terjadi pada periode-periode tertentu. Dalam melakukan peramalan penjualan bir Bintang dan Heineken, perusahaan dapat menggunakan bantuan dari salah satu perangkat lunak dalam hal ini yaitu Software Minitab. Dengan menggunakan software tersebut, diharapkan perusahaan dapat memanfaatkan waktu secara efektif dan efisien dalam melakukan peramalan terhadap penjualannya.
In the business world, Management as one branch of economic science is needed in economic decision-making in companies, such as for purposes of forecasting (forecasting) sales. Exponential smoothing forecasting method is a forecasting model periodic data (time series), which in this study used to analyze sales forecasting Bintang and Heineken beer.
Issues to be discussed in this research is PT. SPM (Sumber Pelita Mataram) are still difficulties in forecasting of sales, as demand Bintang and Heineken beer from consumers who are not always the same in certain periods. Therefore, the company felt the need to perform estimation (forecasting) of each beer in order to meet consumer needs better. The expected goals of this research is to find the correct forecast of demand Bintang and Heineken beer, so the company can anticipate the event of losses in certain periods, and to maximize profits.
The procedure will be used for forecasting in this study is an object of research, problem identification, problem formulation, methods of data collection, data analysis, and drawing conclusions. Data used in this research is the data volume of beer sales Bintang and Heineken 1995 to September 2010 on the PT. Sumber Pelita Mataram (SPM). After the data is obtained, then tabulated and analyzed by making a scatter diagram to determine the pattern of sales. Next select the appropriate forecasting model with the pattern of existing data to analyze it.
Results obtained in this study are the data volume Bintang and Heineken beer sales during the month tend to be patterned 189 random (random), so that forecasting methods are suitable for use is the single exponential smoothing method. The optimal value generated after the analysis to product Bintang beer is MAPE = 20.67, MAE = 46.06, MSE = 5064.31, in this case the value of alpha which provide optimal results are alpha 0.617241. Forecast value generated for the year 2011 amounted to 402 bottles, these results tend to be the same in every month. The optimal value generated for the product Heineken MAPE = 23.35, MAE = 39.77, MSE = 2809.37, in this case the value of alpha which provide optimal results are alpha 0.725085. Forecast value generated for the year 2011 amounted to 348 bottles, as well as the forecast value at Bintang beer products, the value of forecast products also tend to be the same Heineken beer in each month.
As for suggestions that can be delivered is forecasting method suitable for use in predicting turnover Bintang and Heineken beer products through this period of Single Exponential Smoothing method, because the pattern of sales of each beer tends to fluctuate randomly (random). However, siring over time, the situation can change. Thus, the alpha and the resulting MSE values for the Bintang and Heineken beer also tends to change to follow the pattern of movement that occurs in certain periods. In forecasting sales of Star beer and Heineken, the company could use the help of one of the software in this case the software Minitab. By using the software, expected the company can use time effectively and efficiently in doing forecasting of sales.
Kata Kunci : Forecasting, Exponential Smoothing Method, Peramalan, Marketing