Potensi EKonomi Provinsi Jawa Tengah serta Keterkaitannya dengan Rencana Strategis Provinsi Jawa Tengah

Nugroho, Agung, Dr. Budiono Sri Handoko, M.A.

2008 | Skripsi | S1 Economics

Adanya Otonomi daerah berdasarkan Undang-undang nomor 22 tahun 1999 yang diperbaharui dengan undang-undang nomor 32 tahun 2004 menyebabkan suatu daerah perlu untuk menggali potensinya masing-masing. Sehingga pemerintah daerah perlu untuk merumuskan Rencana Strategis yang tepat guna menyokong pertumbuhan daerahnya tersebut. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mencari sektor dan subsektor unggulan antara sebelum dan setelah Rencana Strategis Propinsi Jawa Tengah tahun 2003. Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu Produk Domestik Regional Bruto Propinsi Jawa Tengah atas dasar harga konstan 2000 menurut lapangan usaha antara tahun 2000-2006 serta data program pembangunan di Jawa Tengah berdasarkan Rencana Strategis Proponsi Jawa Tengah tahun 2003. Analisis data dilakukan dengan metode pertumbuhan wilayah seperti analisis Shift-Share, analisis Location Quotient, analisis Tipologi Klassen, serta analisis Overlay untuk mencari sektor dan subsektor unggulan antara sebelum dan setelah Rencana Strategis. Hasil analisis menunjukkan bahwa sektor industri pengolahan; sektor perdagangan, hotel dan restoran; sektor listrik gas dan air bersih; serta sektor jasa-jasa menjadi sektor unggulan di Propinsi Jawa Tengah. Kata kunci : sektor unggulan, rencana strategis, spearman rank correlation test

Regional otonomy based on Act no 22/1999 renew with Act no 32/2004 making a region need to dig up their potency. In this case, regional government have to formulate a strategic plan for supporting the economic growth from that region. The primary objective of this research is to find the leading sector and subsector in Cenral Java Province before and after the Strategic Plan at 2003. This research using secondary data, that is Central Java Province Growth Regional Domestic Product at 2000 constant prices by industrial origin between 2000-2006 and Central Java Province development program based on strategic plan 2003. Data analysis is conducted using regional growth method, such as Shift-Share analysis, Location Quotient analysis, Tipology Klassen analysis and Overlay analysis to find the leading sector and subsector before and after the strategic plan. The result of this analysis shows that manufacturing industry; trade, hotel, and restaurant; electricity, gas, and water supply; and services being the leading sector in Central Java Province. Key words : leading sector, strategic plan, spearman rank corrrelation test

Kata Kunci : Potensi Ekonomi; Potensi Daerah; EKonomi Daerah