Pengaruh Manajemen Laba Akrual dan Riil Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Periode 2005-2007
NAINGGOLAN, KENRICO AMANDUS (pembimbing: Jogiyanto Hartanto M., Prof., Ph.D.), Jogiyanto Hartanto M., Prof., Ph.D.
Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan bukti empiris bahwa (1) terdapat pengaruh positif manajemen laba akrual terhadap nilai perusahaan, (2) terdapat pengaruh positif manajemen laba riil terhadap nilai perusahaan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktu yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode tahun 2005-2007. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis regresi. Untuk perhitungan manajemen laba akrual didapat dari nilai discretionary accrual sedangkan manajemen laba riil didapat dari abnormal CFO, abnormal Production Cost dan abnormal discretionary expend, mereplikasi penelitian Roycowdhury (2006) dan Cohen et al. (2008). Dan nilai perusahaan didapat melalu metode Tobins Q.
Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa manajemen laba akrual tidak berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Sedangkan manajemen laba riil tidak signifikan terhadap nilai perusahaan. Hal ini disebabkan manajemen laba riil lebih memiliki dampak terhadap nilai perusahaan dalam jangka waktu yang panjang.
This research is conducted to obtain empirical evidence that (1) there is a positive influence of accrual earnings management on the firms value, (2) there is a positive influence of real earnings management on the firms value. The sample used in this research is manufacturing companies which listing in Indonesia Stock Exchange (ISE) period from year 2004 up to year 2007. Analyse the data conducted by using a regression method. For accrual earnings management is conducted by the value of discretionary accrual while real earnings management is conducted by abnormal CFO, abnormal Production Cost dan abnormal discretionary expend, replacating the Roycowdhury (2006) dan Cohen et al. (2008)s analysis. And to find the firms value using Tobins Q method.
Hypothetical test results show that accrual earnings management has not positive correlation with the firms value. However, the real earnings management is not significant withe the firms value. The relationship is only as independent variables. The real earnings management has a long-term influence to the firms value.
Kata Kunci : Real Earnings Management, Corporate Governance, Firms Value, Agency Theory, Manajemen Laba Riil, Tata Kelola Perusahaan, Nilai perusahaan dan Kos Agensi