Laporkan Masalah

Melalui Penerapan 5S Pada Resto & Cafe DDB

NAFISAH, DESY (Adv.: Wakhid Slamet Ciptono, MBA., MPM., Ph. D.), Wakhid Slamet Ciptono, MBA., MPM., Ph. D.

2015 | Tesis | S2 Magister Management

Keunggulan operasional adalah strategi yang dirancang agar operasi dapat memiliki keunggulan untuk bersaing. Keunggulan operasional memungkinkan perusahaan dapat bergerak dalam lingkungan yang menghasilkan produk pada aliran kerja yang mampu memberikan kontribusi bagi keseluruhan pertumbuhan bisnis. Pencapaian sistem produksi yang efisien dapat dimulai dengan menganalisa pemborosan yang terjadi dalam proses produksi. Berdasarkan teori Lean Manufacturing terdapat delapan pemborosan utama dalam produksi yaitu overproduction, inventory, correction, over processing, motion, waiting, transportation dan knowledge. Setelah pemborosan berhasil dianalisis, proses selanjutnya dengan menerapkan sistem 5S di area kerja. 5S adalah metodologi penciptaan dan metode untuk mempertahankan pengaturan yang sistematis, bersih, dan tempat kerja berkualitas tinggi yang efektif. Filosofi ini merupakan singkatan dari lima kata Jepang, yaitu : Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu dan Shitsuke. Hasilnya adalah organisasi yang efektif di tempat kerja, efisiensi produksi, penghapusan kerugian yang berhubungan dengan kegagalan atau masalah dalam proses produksi, dan peningkatan kualitas dan keselamatan kerja.

Operational excellence is strategy designed so that operations can have an excellent competitive. Operational excellence allows companies to move in an environment that produces the flow of work that is able to contribute to the overall growth of the business. Achieving an efficient production system can begin by analyzing waste occurred in the production process. Based on the theory of Lean Manufacturing, there are eight major waste in the production: overproduction, inventory, correction, over-processing, motion, waiting, transportation and knowledge. After wasting successfully analyzed, the system further by implementing 5S in the work area. 5S is a methodology creation and method for maintaining a systematic arrangement, clean, and effective high-quality work. The philosophy is an acronym for five Japanese words, namely: Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu and Shitsuke. The result is an effective organization in the workplace, production efficiency, elimination of losses associated with failures and difficulties in the production process, quality improvement and work safety.

Kata Kunci : Operational Excellence, Efficiency, 5S Method.Keunggulan Operasional, Strategi Operasional, daya saing, pengaturan yang sistematis, bersih, tempat kerja berkualitas tinggi yang efektif, maintaining a systematic arrangement, clean, effective high-quality w


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.