Laporkan Masalah

Persepsi Pemakai Informasi Akuntansi, Akuntan Dan Masyarakat Umum Terhadap Independensi Akuntan Publik

Nadirsyah (Adv: Dr. Babang Sudibyo, MBA.), Dr. Babang Sudibyo, MBA.

1993 | Tesis | S2 Accounting

Independensi merupakan aspek yang penting dalam profesi akuntan publik. Akuntan publik tidak dapat memberikan opini atau laporan pemeriksaan akuntan, jika mereka tidak independen. Meskipun akuntan publik memiliki kemampuan teknis yang cukup dalam bidang akuntansi dan pemeriksaan akuntan, tetapi masyarakat tetap tidak percaya apabila mereka tidak independen. Disamping akuntan harus benar-benar independen, mereka juga harus bisa menimbulkan persepsi masyarakat bahwa mereka benar-benar independen dalam melaksanakan tugas profesionalnya. Sikap mental independen akuntan menurut masyarakat inilah yang sulit dipertahankan oleh akuntan publik.

Berdasarkan hal tersebut di atas, peneliti ingin mendapatkan bukti empirik mengenai persepsi pemakai informasi akuntansi, akuntan dan masyarakat umum tentang independensi akuntan publik. Penelitian ini bertujuan; (1) untuk mengetahui apakah pemakai informasi akuntansi, akuntan dan masyarakat umum mempersepsikan akuntan publik independen atau tidak independen dan (2) apakah mereka mempunyai persepsi yang sama atau berbeda terhadap independensi akuntan publik. Hipotesis penelitian yang diajukan adalah (1) pemakai informasi akuntansi, akuntan dan masyarakat umum mempersepsikan akuntan publik tidak independen. (2) Pemakai informasi akuntansi, akuntan dan masyarakat umum mempunyai persepsi yang berbeda terhadap independensi akuntan publik.

Populasi dalam penelitian terdiri dari: (1) pemakai informasi akuntansi meliputi investor dan kreditur. (2) Akuntan meliputi akuntan publik, akuntan pendidik, akuntan manajemen dan akuntan pemerintahan dan (3) Masyarakat umum meliputi pengusaha non investor, dosen non akuntan dan mahasiswa jurusan akuntansi. Sebanyak 50 sampel diambil dari setiap populasi. Kepada responden tersebut diajukan beberapa pernyataan mengenai independensi akuntan publik dengan alternatif jawaban yang disediakan "sangat tidak setuju" sampai dengan "sangat setuju", dengan skor "1" sampai dengan "5".

Sebelum data dianalisis terlebih dahulu data tersebut di uji kesahihan dan keandalannya. Data yang sahih dan andal saja yang akan diikut sertakan dalam pengujian hipotesis. Pengujian hipotesis dengan menngunakan uji mean untuk hipotesis yang pertama dan uji F untuk hipotesis

kedua.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pemakai informasi akuntansi, akuntan dan masyarakat umum secara signifikan tidak mempersepsikan akuntan publik independen. Dan mereka tersebut mempunyai persepsi yang berbeda terhadap independensi akuntan publik. Perbedaan yang signifikan adalah antara akuntan dan masyarakat umum, sedangkan antara pemakai informasi akuntansi dan akuntan, dan pemakai informasi dan masyarakat umum menunjukkan tidak ada perbedaan persepsi terhadap independensi akuntan publik.

Independence has been an important aspect in the profession of public accountants. The public accountants should not make any opinion, if their position were not independent. Despite they have technical capabilities in accounting and auditing, still people will never believe them, as long as they can not act independently. They must not only be truly independent, but also capable to develop public perception that they stand on the independent position in conducting their professional job. Such an independent attitude of public accountants, connected with public perception, becomes a difficult thing to maintain for public accountants.

Based on the description above, the researcher eagerly wants to find some empirical evidences concerning perception about the independence of public accountants. The main objectives of this research are: (1) To know whether accounting information users, accountants, and the educated public perceive public accountants as independent professionals and (2) Whether they have the same level of perception about it. The research hypothesizes (1) They perceive that public accountants are not independent, (2) They have some different perceptions to the independence of public accountants.

The population of the research consists of; (1) accounting information users including investors and creditors, (2) accountants including public accountants, educational accountants, management accountants, and governmental accountants, and (3) the educated public including non-investor entrepreneurs, non-accounting lecturers, and the students of accountancy. A sample of 50 were drawn from each population. The respondents are asked several statement pertaining to the independence of public accountants. Five close response alternatives were provided as follow: "strongly disagree" up to "strongly agree" with scores of "1" to "5".

All of collected data have been tested in term of their validity and reliability before they are analyzed. Only valid and reliable data are used in the test hypothesizes. A test of means were used for the first hypothesis and an F test for the second hypothesis.

The results shows that the accounting information users, accountants, and the educated public significantly perceive public accountants not independent. Furthermore, they have different levels of perception of the independence of public accountants. There is a significant perception difference between accountants and the educated public. There is no significant perception difference between accounting information users and the educated public, and between accountants and accounting information users.

Kata Kunci : independensi akuntan publik


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.