STRATEGIC PERFORMANCE EVALUATION SEBAGAI UPAYA PELIPAT GANDA KINERJA PERUSAHAAN : Studi Kasus pada PT Unilever Indonesia Tbk
Myrna Elisa Amalia (Pemb : Drs. Mulyadi, M. Sc., Akuntan), Drs. Mulyadi, M. Sc., Akuntan
Lingkungan bisnis di masa kini dan di masa yang akan datang telah mengalami perubahan yang ditandai dengan: (1) customer memegang peranan strategis, (2) kompetisi semakin tajam, (3) perubahan terjadi sangat pesat dan radikal. Dalam perubahan lingkungan bisnis yang terjadi, perusahaan dituntut untuk mendesain organisasi agar cepat, fleksibel, dan terintegrasi serta inovatif dengan kinerja yang mendukung, sehingga perubahan lingkungan bisnis yang dihadapi dapat di-manage sebagai peluang bisnis dan bukan sebagai ancaman yang menghambat kinerja perusahaan. Perusahaan hanya akan bertahan (survive) apabila mampu menghasilkan financial return yang berlipat ganda dan bersifat jangka panjang (sustainable).
PT Unilever Indonesia Tbk merupakan pioneer dalam menyadari bahwa the industry has shifted. Karakteristik yang menandai perubahan lingkungan bisnis telah diantisipasi dan dikelola menjadi peluang bisnis. Dengan kesadaran bahwa organisasi harus melangsungkan kinerja yang mampu memberikan financial return yang berlipat ganda dan bersifat jangka panjang, PT Unilever Indonesia Tbk membangun suatu organisasi dengan performance tinggi melalui pendekatan yang terintegrasi.
Strategic Performance Evaluation sebagai Upaya Pelipat Ganda Kinerja Perusahaan Studi Kasus pada PT Unilever Indonesia Tbk. Penelitian dibatasi pada departemen Customer Management and Service, khususnya pada kinerja divisi General Trade. Dengan pertimbangan bahwa sales force merupakan ujung tombak dari PT. Unilever Indonesia Tbk, maka kinerja departemen ini dianggap dapat mewakili kinerja perusahaan secara keseluruhan.
Penelitian ini difokuskan pada evaluasi kinerja perusahaan, dengan menganalisa elemen-elemen kinerja dan ukuran-ukuran untuk setiap area kunci yang meliputi kepuasan customer/consumer, people development, innovation and learning, dan best business practices. Dari hasil analisa ini kemudian akan diidentifikasi indikator-indikator penentu keberhasilan kinerja perusahaan (key performace indicator).
Tujuan penulisan adalah untuk mengidentifikasi key performance indicators. Key performance indicators yang telah diidentifikasi akan dianalisis aspek kekomprehensivan, kekoherenan, dan keseimbangannya.
Dari analisis ini diharapkan dapat diperoleh kesimpulan apakah kinerja PT.Unilever Indonesia Tbk telah dievaluasi secara komprehensif, koheren, dan seimbang. Analisis penulisan mengenai kekomprehensivan, kekoherenan, dan keseimbangan key performance indicators merupakan upaya strategic performance evaluation yang selama ini merupakan daerah yang belum banyak dirambah (explored). Frontier baru yang merupakan bagian dari strategic management system yang enable perusahaan bersikap lebih responsif terhadap kompetisi dan perubahan.
Strategic Performance Evaluation sebagai Upaya Pelipat Ganda Kinerja Perusahaan Studi Kasus pada PT.Unilever Indonesia Tbk dalam lingkungan bisnis global. Perusahaan yang mampu survive adalah perusahaan yang mempunyai daya saing untuk menempatkan dirinya pada posisi kompetitif dalam persaingan pasar yang bersifat temporary, karena lingkungan bisnis global yang senantiasa mengalami perubahan secara pesat dan radikal. Oleh karena itu perusahaan harus senantiasa mencari advantage baru dan mempunyai kemampuan untuk senantiasa learning. Evaluasi kinerja yang strategik dengan key performance indicators yang memenuhi aspek komprehensif, koheren, dan seimbang memberi kemampuan bagi personel maupun karyawan perusahaan untuk selalu mengevaluasi kesesuaian visi, misi, dan kinerja dengan lingkungan bisnis serta memantau sejauh mana tingkat keberhasilan kinerja mereka.
Dengan demikian seluruh anggota perusahaan dituntut dan dirangsang untuk berpikir secara strategik. Dengan kemampuan berpikir strategik, karyawan akan selalu responsif terhadap perubahan lingkungan bisnis global yang terjadi sangat cepat dan radikal. Karyawan maupun personel tidak lagi berpikir dan bertindak berdasar day-to-day operation, namun diarahkan agar mampu berpikir untuk long-term dan bertindak besar (act globally). Strategic performance evaluation ditujukan untuk membentuk response-based-organization, bagaimana setiap anggota dalam perusahaan mampu membangun masa depan organization secara strategik melalui strategic decision. Dengan demikian perusahaan dapat Strategic Performance Evaluation sebagai Upaya Pelipat Ganda Kinerja Perusahaan Studi Kasus pada PT Unilever Indonesia Tbk selalu fit dengan tuntutan lingkungan bisnis global yang mengalami perubahan yang pesat dan radikal serta pasar yang semakin kompetitif. Metode penelitian dalam penulisan ini dilakukan dengan langkahlangkah berikut: El Merumuskan masalah Perumusan masalah didasarkan atas pengamatan lingkungan bisnis di Indonesia sekarang ini, mengenai kendala dan masalah yang dihadapi oleh perusahaan dalam lingkungan bisnis global serta upaya yang harus dilakukan untuk menjadikan kendala maupun masalah tersebut sebagai peluang bisnis usaha.
El Meninjau kepustakaan Studi pustaka dilakukan dengan mencari landasan teori dan literatur-literatur pendukung. Sumber-sumber kepustakaan dalam penulisan ini antara lain adalah: literatur-literatur, majalah atau jurnal ilmiah, dan tulisan-tulisan yang berkaitan dengan perumusan masalah. El Studi lapangan Studi lapangan dilakukan dengan mengadakan observasi (pengamatan), pengambilan data, dan wawancara (interview) dengan pihak-pihak yang bersangkutan dengan untuk memperoleh informasi dan data yang diperlukan.
Strategic Performance Evaluation sebagai Upaya Pelipat Ganda Kinerja Perusahaan Studi Kasus pada PT Unilever Indonesia Tbk El Menganalisis data Analisis data dilakukan berdasarkan hasil yang diperoleh dari studi lapangan, dengan menganalisis berdasarkan landasan teori dan literatur yang telah dipelajari dan kemudian menerapkannya pada kenyataan dan kinerja sehari-hari (daily performance) yang dilangsungkan oleh perusahaan (obyek penelitian).
El Menarik kesimpulan Kesimpulan ditarik berdasarkan hasil analisis dari pengamatan dan pengolahan data. Metode analisis dalam penelitian ini adalah pengukuran terhadap key performance indicator yang telah diidentifikasi dari kinerja perusahaan secara keseluruhan, khususnya pada divisi Customer Management and Service (penjualan). Key performance indicator dianalisis dalam aspek-aspek: kekomprehensivan, kekoherenan, dan keseimbangan.
Pengukuran dilakukan dengan menganalisis data kualitatif yang diperoleh dari pengamatan atau observasi terhadap obyek penelitian. Serta dari hasil wawancara dengan pihak-pihak yang berkaitan dengan perumusan dan batasan penelitian (Bab I Pendahuluan).
Kesimpulan yang diperoleh dari hasil analisis data menunjukkan bahwa PT Unilever Indonesia Tbk telah menyadari posisinya dalam Strategic Performance Evaluation sebagai Upaya Pelipat Ganda Kinerja Perusahaan Studi Kasus pada PT Unilever Indonesia Tbk lingkungan bisnis global. Kesadaran tersebut antara lain diwujudkan pada perumusan hakekat organisasi yang dijadikan acuan adalah bahwa perusahaan merupakan organisasi pencipta nilai tambah. Teori yang mengacu bahwa organisasi sebagai pencipta kekayaan (wealth creating institution), dianggap tidak sesuai dengan tujuan dari kinerja yang hendak diwujudkan PT Unilever Indonesia Tbk. Perusahaan tidak dapat maju sendiri dengan hanya memikirkan perolehan dari kekayaannya sendiri. Dalam posisi kompetisi yang semakin radikal, PT Unilever
Indonesia Tbk menyadari bahwa dengan menciptakan nilai tambah bagi perusahaan (investor/shareholders), karyawan, customer maupun consumer, masyarakat, dan pemerintah, maka perusahaan akan menghasilkan kekayaan yang lebih bersifat jangka panjang dan berlipat ganda. Jadi kekayaan yang dihasilkan merupakan dampak dari keberhasilan perusahaan mewujudkan kepuasan kerja, jaminan karir, dan peningkatan loyalitas karyawan, pemenuhan kebutuhan dan kesejahteraan customer maupun consumer serta terciptanya nilai perusahaan dengan pembagian keuntungan yang memuaskan pemegang saham.
Sebagai perusahaan multinasional, PT Unilever Indonesia Tbk mempunyai tanggung jawab kepada central company (as a listed company) dan tanggung jawab kepada pemegang saham, karyawan, dan customer/consumer (as an operating company). Pertanggungjawaban ini Strategic Performance Evaluation sebagai Upaya Pelipat Ganda Kinerja Perusahaan Stud Kasus pada PT Unilever Indonesia Tbk diwujudkan dalam kinerja perusahaan yang dirumuskan melalui pendekatan yang terintegrasi sehingga menghasilkan kinerja yang outstanding. Dari evaluasi kinerja perusahaan diperoleh identifikasi indikatorindikator pengukur keberhasilan kinerja (key performance indicators) departemen Customer Management and Service, khususnya divisi General Trade. Identifikasi key performance indicators ini menunjukkan bahwa PT Unilever Indonesia Tbk telah merumuskan kinerjanya secara strategik. Karena manajemen strategik yang efektif membutuhkan system pengukuran kinerja yang memberikan kemampuan bagi perusahaan serta anggotanya, balk karyawan maupun investor untuk melihat di manakah perusahaan berada dan ke arah manakah perusahaan akan menuju. Dengan adanya indikator pengukur kinerja, maka perusahaan dapat mengevaluasi sejauh mana keberhasilan kinerja yang telah dicapai oleh perusahaan.
Hasil analisis kekomprehensivan dan kekoherenan key performance indicators yang diidentifikasi dari evaluasi kinerja pada departemen Customer Management and Service divisi General Trade, menunjukkan bahwa key performance indicators sudah komprehensif dan koheren. Analisis keseimbangan tidak dilakukan karena data mengenai anggaran tidak dapat diperoleh.
Strategic Performance Evaluation sebagai Upaya Pelipat Ganda Kinerja Perusahaan Studi Kasus pada PT Unilever Indonesia Tbk. Key performance indicators tersebut memenuhi analisis komprehensif dengan tercakupnya keempat perspektif yaitu profit, product, process, dan people. Kekomprehensivan key performance indicators ini mampu membangkitkankan motivasi dalam kinerja karyawan agar dapat berfikir dan berkarya secara strategik dan multi dimensional sehingga perusahaan dapat lebih responsif menghadapi tantangan dalam lingkungan bisnis global.
Analisis kekoherenan menunjukkan bahwa antar key performance indicator terdapat hubungan yang kausal dan logis. Demikian juga hubungan key performance indicators dengan visi, misi, dan tujuan perusahaan. Kekoherenan ini sangat esensial dalam arti bahwa seluruh karyawan maupun personel yang terlibat dapat melihat dan memahami dengan jelas langkah-langkah yang dilaksanakan dalam kinerjanya serta evaluasi pencapaiannya. Dengan pemahaman dan kesadaran dari seluruh karyawan, maka akan timbul sense of commitment dalam diri masing-masing karyawan. Upaya pencapaian tujuan organisasi yang sesuai dengan visi, misi, dan tujuan organisasi, sebagaimana dijabarkan dalam sistem perencanaan, implementasi, dan pengendalian membutuhkan keikutsertaan seluruh anggota perusahaan, dengan adanya kesadaran komitmen setiap anggota dalam perusahaan, maka upaya tersebut diharapkan dapat tercapai.
Kata Kunci : Pelipat Ganda Kinerja PErusahaan, PT.Unilever Indonesia Tbk
