Laporkan Masalah

Implementasi Pengelolaan Kinerja Personel Berbasis Malcolm Baldrige Studi Kauss PT. Petrokimia Gersik

MULANTORO, ARDANI NANDA (Adv.: Mulyadi, Drs., M.Sc.), Mulyadi, Drs., M.Sc.

2012 | Skripsi | S1 Accounting

Hakikat dibentuknya suatu BUMN adalah sebagai institusi pelipatganda kekayaan dan memperoleh laba. Sayangnya, dalam kurun 50 tahun semenjak BUMN dibentuk, BUMN secara umum belum menunjukkan kinerja yang menggembirakan. Perolehan laba yang dihasilkan masih sangat rendah. Rendahnya kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kinerja keuangan luar biasa berkesinambungan disebabkan manajemen tidak memiliki alat memadai untuk melipatgandakan kekayaan. Manajemen sejauh ini menggunakan sistem pengukuran kinerja yang terbatas pada manajer dan hanya menggunakan sistem pengukuran kinerja yang berfokus ke hasil keuangan berjangka pendek. Di samping itu, kesadaran manajemen tentang pentingnya sistem pengelolaan kinerja personel untuk bersaing memperebutkan pilihan customerjuga masih rendah.

PT Petrokimia Gresik (Persero) sebagai salah satu BUMN memperoleh amanat untuk menerapkan manajemen mutu Malcolm Baldrige yang memberikan panduan bidang-bidang mana saja yang perlu diperhatikan dan ditingkatkan perusahaan sebagai suatu sistem untuk menghasilkan kinerja exellent. Malcolm Baldrige memiliki tujuh kriteria yang merupakan perspektif dan dapat dijadikan sasaran strategik dalam peningkatan kinerja. Penelitian ini mengevaluasi sistem pengelolaan kinerja personel berbasis Malcolm Baldrige di Petrokimia Gresik dengan pendekatan BalancedScorecard—basedintegratedperformancemanagementsystem yang terdiri dari 1) perencanaan kinerja yang hendak dicapai 2) penetapan peran dan kompetensi inti personel 3) pendesainan sistem penghargaan berbasis kinerja 4) pengukuran dan penilaian kinerja 5) pendistribusian penghargaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan kinerja di perusahaan masih belum baik. Perusahaan belum memiliki companyscorecard yang berisi kinerja yang hendak dicapai oleh perusahaan. Perspektif yang digunakan perusahaan dalam merencanakan kinerja tidak mencakup tujuh perspektif Malcolm Baldrige, melainkan hanya tiga perspektif: keuangan, operasional, dan administrasi. Dengan kata lain, perspektif di luar tiga perspektif tersebut, tidak direncanakan dengan baik sehingga pencapaiannya lebih diandalkan pada faktor keberuntungan. Di samping itu, program (rencana laba jangka panjang) dan anggaran tahunan (rencana laba jangka pendek) juga tidak mencakup tujuh perspektif Malcolm Baldrige.Lebih lanjut, sasaran strategik PT Petrokimia Gresik (Persero) juga tidak memiliki kekoherenan antar-sasaran dan hubungan kausal antara perspektif nonkeuangan dan perspektif keuangan, sehingga kinerja personel menjadi tidak diarahkan untuk menghasilkan kinerja keuangan luar biasa berkesinambungan.

Di akhir skripsi ini, penulis menyarankan kepada manajemen PT Petrokimia Gresik (Persero) untuk menggunakanBalancedScorecardsebagai basis untuk mengimplementasikan integratedperformance Management systemdengan kriteria Malcolm Baldrige sebagai sasaran strategiknya

State Owned Entreprises (SOEs) wase stablished to be wealth creating institution and get profit from its operation. Unfortunately, in the range of 50 years since SOEs established, SOEs generally havenÂ’t shown good performance yet compare with private companies. SOEs ability to get profit havenÂ’t shown unsatisfying result duetono managementÂ’s instrumenting etting profit. Sofar, management has been using performance measurement system that still use donly for manager not including employee and focused on short-term financial result. In addition, management awareness about how important a performance management system incompeting choice of customer is stilllow as well.

PT Petrokimia Gresik (Persero) as one of SOEs was mandated to implement quality management of Malcolm Baldrige which gives a system guide line for management toplan, control and improve some are a stoachieve exellent company performance. Malcolm Baldrige has seven criterias defined as perspectives as a means of strategic objectives that must be achievedby management. This researchevaluated personel performance management system based Maclolm Baldrigein Petrokimia Gresik with analysis too lis Balanced Scorecard—based integrated performance management system consisting of 1) planning performance that will beachieved 2) determining job sperception and corecompetence for eachemployees 3) designing reward system based on performance 4) measuring and scoring performance 5) distributing reward. The research shows that performance planning in Petrokimia is not running well. The company has nocompany score card consisting of performance targets. Perspectives used by management in planning performance don’t covered up all seven Malcolm Baldrige perspectives, but only three perspectives: financial, operational, and administration. In other words, perspective as ide from the those perspectives, isn’t planned well the reforethe result of achievement is more happened by accident. In addition, company’sprogrammingandbudgettingdon’tuseseven Malcolm Baldrige perspectives.Strategic objectivesin PT Petrokimia Gresik also has no coherennessineach objectives and there is nocausal relathionship between non financial perspectiveand financialperspective. The impact of those weaknessesis personel performance couldn’tbe directedtomake sustainab lesatisying financial performance.

In the end of thisresearch, author reccomends to PT Petrokimia Gresik management to use Balanced Scorecard as a base to implement integrated performance management system with Malcolm Baldrige criteria as its strategic objectives.

Kata Kunci : personel performance management system, Balanced Scorecard, Malcolm Baldrige, sistem pengelolaan kinerja personel


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.