Analisis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 1975-1997
Mukhlis Imam (Pembimbing): Dr. Sri Adiningsih, MSc,, DR. Sri Adiningsih, MSc,
Intisari
Pertumbuhan ekonomi yang tinggi merupakan salah satu sasaran utama dalam proses pembangunan ekonomi nasional selama ini. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi diharapkan mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui ketersediaan barang dan jasa yang memadai dalam pembangunan. Seiring dengan dinamika perekonomian dunia yang semakin mengglobal, maka pertumbuhan ekonomi yang terjadi selama tahun 1975-1997 mengalami fluktuasi yang cukup dinamis. Berbagai kebijakan yang diambil pemerintah selama tahun tersebut dimaksudkan agar perekonomian nasional dapat sustainable dalam tingkat pertumbuhan seperti yang diharapkan oleh pemerintah. Salah satu kebijakan pemerintah yang penting adalah kebijakan di sektor perbankan pada 1 Juni 1983 (PAKJUN 1983) yang bertujuan agar sektor perbankan mampu meningkatkan fungsi intermediasinya dengan baik, sehingga dapat menopang pembiayaan pembangunan nasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia selama tahun 1975-1997. Hasil estimasi dengan menggunakan model dinamis ECM (Error Correction Model) menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi selama tahun 1975-1997 dalam jangka pendek dipengaruhi secara positif oleh deregulasi di sektor perbankan pada tanggal 1 Juni 1983 dan ekspor total. Sedangkan tingkat bunga riil berpengaruh secara negatif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 1975-1997. Hasil estimasi dalam jangka panjang pertumbuhan ekonomi Indonesia selama tahun 1975-1997 hanya dipengaruhi oleh ekspor total. Sehingga dapat disimpulkan bahwa selama tahun 1975-1997 pembangunan Indonesia bersifat export led growth.
Kata Kunci : Liberalisasi Keuangan, Pendalaman Keuangan, Angka Partisipasi Sekolah dan ICOR
Abstract
High economic growth is ones of the main goal from national development process for more and less 30 years. High economic growth is hoped able to increase level of welfare Indonesian people by avaibility products in the economy. Suitable with the dynamitation from world economy, Indonesian economic growth for 1975-1997 has fluctuated. Based on the reality, deregulation and debirocratitation has declared by government in order to take domestic economy sustainable in the process development. Ones of deregulations namely PAKJUN 1983, that is deregulation in banking sectors. This deregulation is hoped to push intermediary function banking sector can grow well. This study try to analysis the factors that affect Indonesian economic growth for 1975-1997. Estimation with use Error Correction Model (ECM) show that economic growth for 1975-1997 in the short run was affected as positif by deregulation 1 Juni 1983 (PAKJUN 1983) and export. Besides that, economic growth for 1975-1997 in the short run was also affected as negatif by real interest rate. In the long run economic growth for 1975-1997 was only affected as positif by export. From this result show that for 1975-1997 national development was carractered by export led development.
Key Words : Financial Liberalization, Financial Deepening, Gross Enrollmnet Ratio, ICOR
Kata Kunci : Liberalisasi Keuangan, Pendalaman Keuangan, Angka Partisipasi Sekolah dan ICOR