Laporkan Masalah

Analisis Pengaruh Market Timing Terhadap Kebijakan Leverage Perusahaan

MUHSININ, NISAUL(Pembimbing: Suad Husnan, Dr., M.B.A, Suad Husnan, Dr., M.B.A

2011 | Skripsi | S1 Management

Terdapat berbagai teori struktur modal yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk menentukan struktur modal yang optimal, di mana dengan struktur modal yang optimal diharapkan dapat mengoptimalkan nilai perusahaan.

Salah satu teori struktur modal, Market Timing Theory, mencoba menjelaskan bahwa struktur modal dipengaruhi oleh timing yang tepat oleh perusahaan untuk menggunakan dana eksternal berupa hutang atau ekuitas baru. Market Timing Theory ini hanya berlaku pada kondisi pasar modal yang kurang/tidak efisien.

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh market timing terhadap kebijakan perusahaan dalam menyusun struktur modalnya pada perusahaan-perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel penelitian ini adalah perusahaan non-keuangan yang terdaftar di BEI. Data yang digunakan berasal dari laporan keuangan perusahaan sampel. Untuk melihat korelasi antara market timing dengan struktur modal, peneliti menggunakan proksi return IHSG untuk melihat kondisi pasar modal Indonesia sebagai variabel independen dan menggunakan perubahan leverage sebagai variabel dependen. Peneliti juga menggunakan variabel kontrol berupa tingkat leverage, dividend payout ratio (DPR), dan profitabilitas untuk melihat konsistensi pengaruh market timing terhadap struktur modal.

Selanjutnya dengan uji Chi-Square dan uji regresi berganda, didapatkan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa Market Timing Theory belum berlaku di Indonesia khususnya perusahaan non-keuangan yang tercatat di BEI. Penelitian ini juga menghasilkan adanya pengaruh tingkat leverage dan profitabilitas terhadap penggunaan hutang pada perusahaan non-keuangan di Indonesia menunjukkan bahwa keputusan pendanaan cenderung didasarkan pada Trade-Off Theory dan Signaling Theory.

There are some capital structure theories that can be used by the corporation to decide optimal capital structure, in which the optimal capital structure is expected to maximize companys value.

One of capital structure theories, Market Timing Theory, try to explain that capital structure is affected by right timing of the company that use external funds in form of debt or new equity. Market timing only can be used in inefficient capital market.

This research aims to prove the effect of market timing to companys policy in arranging capital structure. Research samples are non-financial companies listed on Jakarta Stock Exchange (IDX). The data derives from the financial report of sample companies. To see the correlation between market timing with capital structure, author use a Jakarta Composite Index return to see the condition of the Indonesian capital market as an independent variable and using the change of leverage as the dependent variable. Author also use leverage, dividend payout ratio, and profitability as control variables to find out the consistency the effect of market timing to capital structure.

Furthermore, by using Chi-Square Test and Multiple Regression Test can be found that Market Timing Theory cant be applied in Indonesia, especially non-financial companies that listed on Jakarta Stock Exchange. This research also produced the effect of leverage level and profitability of the use of debt in non-financial companies in Indonesia. It shows that funding decisions tend to be based on the Trade-Off Theory and Signaling Theory.

Kata Kunci : Market Timing Theory, Capital Structure, Leverage, Trade-Off Theory, Signaling Theory,


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.