Laporkan Masalah

Alokasi Faktor-faktor produksi dan Distribusi Pendapatan di Pedesaan Kabupaten Lombok Brat (Kasus Petani Padi Sawah)

M. SIDIK (Adv.: Dr. Budiono Sri Handoko, M.A.), Dr. Budiono Sri Handoko, M.A.

2015 | Tesis | S2 Economics

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang ketidakmerataan pendapatan masyarakat pedesaan khususnya dalam usaha tani padi sawah. Sumber pendapatan yang telah diidentifikasikan adalah, pendapatan yang bersumber dari usaha tani dan luar usaha tani. Analisis yang dipakai untuk melihat ketidakmerataan pendapatan adalah analisis dengan model koefisien Gini yang dimaksudkan untuk melihat sampai seberapa luas ketidakmerataan itu. Disamping itu juga digunakan analisis fungsi produksi yang dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana distribusi pendapatan secara fungsional, siapa diantara pemilik faktor yang menerima pendapatan paling besar.





Penelitian ini merupakan studi kasus pada petani padi sawah di 10 desa di Kabupaten Lombok Barat Nusa Tenggara Barat dengan periode pengumpulan data mulai bulan Agustus 1984 sampai dengan Desember 1984. Pemilihan sampel dilakukan dengan tiga tahap; pertama pengambilan sampel dasar (sampel kecamatan), kedua pengambilan sampel desa serta ketiga pengambilan sampel responden. Responden adalah petani atau rumah tangga petani padi sawah yang pekerjaan pokoknya adalah bertani. Hasil analisis menunjukkan bahwa distribusi pendapatan relatif merata dan lebih merata lagi bila dilihat dari seluruh sumber pendapatan. Hal tersebut ditunjukkan oleh hasil perhitungan koefisien Gini, yaitu dari usaha tani sebesar 0,2 dan dari luar usaha tani sebesar 0,3. Perhitungan dengan pendekatan fungsi produksi menunjukkan keadaan yang belum merata. Pemilik faktor produksi tanah menerima bagian yang paling besar yaitu sebesar 68,0%, Faktor produksi lainnya menerima bagian yang relative kecil yaitu tenaga kerja dalam keluarga menerima bagian sebesar 2,86% tenaga kerja luar keluarga menerima sebesar





9,86%, pemilik bibit menerima bagian sebesar 14,76% dan pupuk menerima bagian sebesar 0,94% sedangkan pemilik obat-obatan menerima sebesar 0,77%. Bila dilihat sumbangan masing-masing faktor produksi maka faktor produksi tanah memberikan andil yang paling besar karena produk marginalnya lebih besar dari produk marginal faktor produksi lainnya. Besar produk marginal masing -masing adalah, produk marginal tenaga kerja sebesar 8,747 kg, tanah sebesar 3.104,496 kg per ha sedangkan bibit sebesar 18,83 kg dan pupuk sebesar 0,6kg, produk marginal obat-obatan sebesar 0,06 kg. Keadaan tersebut berarti bahwa produksi hanya dapat ditingkatkan apabila luas lahan garapan dapat diperluas. Walaupun dengan perluasan lahan garapan dapat meningkatkan produksi tapi faktor lainnya harus pula seperti, intensitas tanam, perencanaan penanaman, pengawasan terhadap pemakaian bibit, pupuk dan obat-obatan.

This thesis want to analysis income distribution inequality especially in rural area paddy small farm crop. Source of income has been identified, income farm small and out side small farm. Analysis with to discussed income distribution inequalities is Gini coefisient. Besides that it applied production function to discussed functional income distribution. Whoes among the owners factor production get the greates income. The study is case study about small farm paddy crop at to vellage in Lombok Regeionsies West Nusa tenggara from Agustus 1984 to Desember 1984. Sampling methode is three stages; first to choice basic sample (District sample), sacond velllage sample and third to choice responden sample and responden sample is famers.





The result indicate that income distribution are equal and more equal if we see hold source of income. It is indicated by Gini coefisient, ( i.c small farm paddy crop 0,3 and out side small farm paddy crop 0,2). The result wick approached by production function indicated unequal contribution. The owner of factor production (land) got large number of income (68%). The owners of





other factor production (besides land) got small part of income (family labor=2,86%, hired labor=9,68%, owners sheet=14,76%, fertilizer=0,94%, pestiside=0,77%). Contribution of every factor of production is; land shares the larges product, becouse marginal product of land is greater than marginal product of other factor





production. Every marginal product is, marginal product labor = 8,747 kg, land = 3.104,496 kg. This condition show that production can increased if size of land will be increased. Although the size of field can increase product, but ather factor such as , planting intensity, planting planning, sheed, fertilizer and pestiside must be provide and used.

Kata Kunci : Distribusi Pendapatan, Income, Faktor Produksi, analysis income distribution inequality especially


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.