Analisis Pengaruh Faktor-Faktor Kontekstual dan Motivasi Intrinsik Terhadap Terjadinya Social Loafing di BAPERDA DIY
M.M. DIARSI DEVANANDA (pEMBIMBING: Diah Retno Wulandaru, Dra., M.B.A), Diah Retno Wulandaru, Dra., M.B.A
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh visibilitas tugas, interdependensi tugas, kohesivitas kelompok, dan motivasi intrinsik terhadap social loafing. Penelitian ini juga bertujuan untuk menganalisis pengaruh moderasi motivasi intrinsik terhadap hubungan antara visibilitas tugas dan social loafing. Data primer diperoleh dari 75 responden pegawai Bappeda DIY. Alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi sederhana, analisis hierarchical regression, dan analisis regresi berganda. Hasil analisis regresi sederhana menunjukkan bahwa visibilitas tugas memiliki hubungan negatif yang signifikan terhadap social loafing, interdependensi tugas memiliki hubungan negatif yang signifikan terhadap social loafing, kohesivitas kelompok memiliki hubungan negatif yang signifikan terhadap social loafing, dan motivasi intrinsik memiliki hubungan negatif yang signifikan terhadap social loafing. Hasil analisis hierarchial regression menunjukkan bahwa motivasi intrinsik memoderasi hubungan antara visibilitas tugas dengan social loafing. Selanjutnya, hasil analisis regresi berganda menunjukkan pengaruh signifikan visibilitas tugas, interdependensi tugas, kohesivitas kelompok, dan motivasi intrinsik secara bersama-sama terhadap social loafing. Dengan demikian, hasil penelitian ini menarik untuk didiskusikan dan dapat dijadikan pedoman tambahan bagi penelitian serupa di Indonesia.
The purpose of this research is to analyze the effect of task visibility, task interdependency, group cohesiveness, intrinsic motivation to social loafing. The purpose of this research is also to analyze the moderation effect of intrinsic motivation to the relationship between task visibility and social loafing. Primary data was obtained from 75 employees of Bappeda. The analytical tools of this research are single regression analysis, hierarchical regression analysis, and multiple regression analysis. The results of single regression method show that task visibility is negatively and significantly related to social loafing, task interdependence is negatively and significantly related to social loafing, group cohesiveness is negatively and significantly related to social loafing, and intrinsic motivation is negatively and significantly related to social loafing. The result of hierarchical regression method shows that intrinsic motivation moderates the relationship between task visibility and social loafing. Next, the result of multiple regression method shows that task visibility, task interdependence, group cohesiveness, and intrinsic motivation are simultaneously related to social loafing. Hence, these findings are interesting to be discussed and it can be additional guideline for the similar researches in Indonesia.
Kata Kunci : visibilitas tugas, interdependensi tugas, kohesivitas kelompok, motivasi intrinsic, social loafing. hierarchical regression, task visibility, task interdependency, group cohesiveness, intrinsic motivation