Penggunaan Pendekatan Service GAP untuk Mengukur Pandangan Manajemen Berkenaan dengan Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi Hotel Di Yogyakarta
LUTHFIRRAHMAN (Adv.: Sumiyana, Dr., M.Si., Akt.), Sumiyana, Dr., M.Si., Akt.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi adanya perbedaan (gap) antara pandangan manajemen hotel atas kinerja kualitas layanan yang diberikan oleh penyedia sistem informasi akuntansi dan harapan kinerja kualitas yang diinginkan manajemen. Perbedaan ini selanjutnya akan menggambarkan tingkat efektivitas sistem informasi akuntansi tersebut, dan digunakan untuk mengevaluasi layanan yang disediakan oleh penyedia sistem.
Lima aspek digunakan untuk menganalisis layanan yang disediakan penyedia sistem, yaitu aspek data/informasi, hardware/software, prosedur operasional, dukungan teknis, dan keamanan. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model gap kualitas pelayanan yang diadopsi dari disiplin ilmu marketing. Dengan model ini, hubungan antara area-area yang menjadi masalah diidentifikasi melalui lima aspek di atas. Data yang dihasilkan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan analisis paired sample T-test guna menguji hipotesis yang dibangun.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya gap yang terjadi antara kinerja harapan dan persepsi kinerja kualitas pihak manajemen hotel dalam menggunakan sistem informasi akuntansi. Gap terutama disebabkan karena adanya kekhawatiran manajemen terhadap terjadinya kesalahan pada sistem dan kurang memadainya aspek hardware/software yang diaplikasikan dalam sistem informasi akuntansi. Sejumlah saran diajukan bagi pihak pengembang sistem untuk lebih memperhatikan layanannya dan bagi pihak penyelenggara hotel agar lebih cermat dalam memutuskan penggunaan sistem informasi akuntansinya.
This study identifies the differences (gap), from the hotel managementÂ’s point of view, between the expected and the perceived services provided by accounting information system providers. These differences will illustrate the effectiveness of the accounting information system. Furthermore, it is used to evaluate the services provided by the system provider.
Five aspects - data / information, hardware / software, operational procedures, technical support, and security - are used to analyze the services provided by the system provider. The model used in this study is ‘service quality gap model’ that was adopted from the marketing discipline. With this model, corresponding problem areas in those five aspects are identified. Collected data were then analyzed using Paired Samples T-test to test the hypothesis that raisen up.
The results of this study indicate that the gaps between hoteliersÂ’ expectations and the performance of their information systems exist. Gap is mainly due to management concerns about the occurrence of errors and inadequate hardware / software, which is applied in accounting information systems. Some suggestions are proposed for the system developers to give more attention to its services and for the hotel management to be more careful in deciding their accounting information systems.
Kata Kunci : Sistem Informasi Akuntansi, Kinerja Layanan, Pengukuran EfektivitasAccounting Information System, Service Performance, Effectiveness Measurement