Analisis Permintaan Riset dan Pembangunan Pada Industri Jamu Di Indonesia
LESTARI, MURTI (Adv.: Arif Ramelan Karseno, Dr. M.A.), Arif Ramelan Karseno, Dr. M.A.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh variabel indeks konsentrasi, variabel makro, dan elastisitas silang, terhadap pengeluaran produsen dalam riset dan pengembangan (Research and Development atau R&D). Selain itu riset ini juga bertujuan untuk melihat pola pengeluaran produsen dalam bidang R&D. Riset ini mengambil studi kasus pada industri jamu di Indonesia. Sampel data yang digunakan dalam kajian empiris ini merupakan data runtun waktu dari tahun 1987 sampai dengan 1993. Untuk memenuhi persyaratan jumlah n agar sesuai dengan teori ekonometri, dilakukan interpolasi kuartalan. Alat analisis yang digunakan adalah pendekatan kointegrasi, model linier dinamis, dan model resiprokal. Hasil estimasi memperlihatkan bahwa indeks konsentrasi, inflasi, dan elastisitas silang berpengaruh secara segnifikan terhadap pengeluaran untuk R&D seperti yang diharapkan teori. Pengaruh variabel tingkat bunga, meskipun segnifikan, arahnya tidak sesuai dengan teori. Hal ini menunjukkan bahwa pengeluaran untuk R&D pada industri jamu di Indonesia tidak sepenuhnya keputusan investasi. Hal ini didukung oleh pola pengeluaran yang asimtotis. Selain itu, karena kecilnya sampel, kebanyakan variabel yang digunakan tidak mampu membentuk himpunan variabel yang berkointegrasi secara memuaskan. Akibat lain dari kecilnya sampel ini menjadikan model dinamis yang diajukan kurang mampu mengatasi kesemrawutan regresi.
The objective of this study is to find the impact of consentrasion index variable, macro variable, and cross elasticity, on producer expenditure on R&D. Moreover, this study also tries to figure out the pattern of producer expenditure on R&D. This study uses traditional medicine industry in Indonesia as case study. Data sample used in this study is time series data from 1987 to 1993. To meet the requirement of number if sample based on econometric theory, quarterly interpolation is used. Method of analysis used in this study are: cointegration approach, dynamic linear model, and reciprocal model. The estimation result shows that concentration index, inflation, and cross elasticity has segnificant impact on the R&D expenditure as expected in the theory. The impact of interest rate variabel, even though segnificant, its direction is not conform to the theory. This shows that R&D expenditure on traditional medicine industry in Indonesia is not fully an investment decision. This is supported by its expenditure pattern with asymtotic. Moreover, becuase this sample is small, many variables used is unable to compose cointegreted variable association. Another effect from the small sample is that the dynamic model used in this study is unable to overcome the sporious regression.
Kata Kunci : pendekatan kointegrasi, model linier dinamis, model resiprokal, Pola Pengeluaran asimtotis, variabel indeks konsentrasi, variabel makro, dan elastisitas silang, terhadap pengeluaran produsen.
