Laporkan Masalah

Analisis Pengaruh Struktur Kepemilikan Pra-IPO pada Proses IPO dalam Konteks IPO Saham Biasa dan IPO Unit

Kusumawardani, Febia, Sukmawati Sukamulja, Prof., Dr.

2007 | Skripsi | S1 Extention - Accounting

Penelitian ini ditujukan untuk menguji pengaruh struktur kepemilikan pra-IPO pada aspek dalam proses IPO yang meliputi proporsi saham yang ditawarkan, underpricing, biaya emisi saham, dan wealth loss, juga menguji tingkat perbedaan yang terjadi pada keempat variabel dependen tersebut. Periode pengamatan yang diambil untuk penelitian ini adalah tahun 1999-2006 dengan sampel IPO yang dibagi menjadi 2, yaitu IPO saham biasa dan IPO unit.

Struktur kepemilikan pra-IPO terdiri atas 2 tipe yaitu insider dan major capitalists yang dapat mewakili gambaran kepemilikan perusahaan di Indonesia. Sampel IPO dibagi menjadi 2 karena pada periode pengamatan tersebut, jumlah perusahaan IPO saham biasa dan IPO unit (saham dan waran) hampir sebanding. Selain itu, penelitian dengan topik IPO unit masih jarang dilakukan. Teknik analisis menggunakan analisis regresi berganda untuk uji pengaruh dan independent samples t-test untuk uji beda. Model regresi diujikan pada masing-masing sampel kemudian dilakukan perbandingan hasil regresi. Independent samples t-test dilakukan untuk mengetahui tingkat perbedaan yang terjadi pada keempat variabel dependen. Hasil statistik menunjukkan bahwa struktur kepemilikan pra-IPO tidak berpengaruh pada aspek dalam proses IPO. Variabel yang berpengaruh signifikan pada seluruh aspek tersebut adalah ukuran perusahaan. Temuan ini menolak penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Meskipun demikian, major capitalists terbukti berpengaruh pada wealth loss. Independent samples t-test menunjukkan bahwa underpricing dan biaya emisi saham yang memiliki perbedaan signifikan antara kedua sampel dengan tingkat underpricing pada IPO unit lebih tinggi dibanding IPO saham biasa. Sebaliknya, biaya emisi saham pada IPO saham biasa justru lebih tinggi dibanding IPO unit. Kata kunci: IPO, kepemilikan, undepricing, biaya emisi saham, wealth loss, waran, penawaran unit

The objective of the research is to test the effect of pre-IPO ownership structure on aspects of IPO process which are the proportion of shares offered, underpricing, stock issuance cost, and wealth loss and to test level of difference of those aspects. The research took the period of 1999-2006 with 2 IPO samples, IPO common shares and IPO unit. Pre-IPO ownership structure consists of 2 types, insiders and major capitalists, which could represent ownership structure of Indonesian companies. There are 2 IPO samples because at the period of observation, the amount of IPO common shares and IPO unit are almost equal and there is still lack of research on IPO unit. The analysis are using multiple regression for first test and independent samples t-test for the second. Regression model is tested on each samples and the result are compared. Independent samples t-test is conducted to acknowledge the level of difference on 4 dependent variables. The result shows that pre-IPO ownership structure have no effect on aspects of IPO process. Any variables significant to all of the aspects is firm size. This findings reject previous research. Although, major capitalists do have effect on wealth loss. Independent samples t-test shows that between samples, underpricing and stock issuance cost have the significant difference. The level of underpricing in IPO unit are higher than IPO common shares, while stock issuance cost are higher at IPO common shares than IPO unit. Keywords: IPO, ownership, underpricing, stock issuance cost, wealth loss, warrant, unit offerings

Kata Kunci : IPO, kepemilikan, undepricing, biaya emisi saham, wealth loss, waran, penawaran unit


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.