Laporkan Masalah

ANALISIS PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE (STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN UKURAN DEWAN DIREKSI) TERHADAP AGENCY COST

Kristiyono, Yoseph, Dr. Ainun Na'im, M.B.A.

2006 | Skripsi | S1 Accounting

Konflik kepentingan akibat terpisahnya fungsi kepemilikan dan pengelolaan menuntut berbagai pihak untuk bekerjasama secara profesional. Bentuk kerjasamanya antara lain berupa perjanjian kontrak yang mana masing-masing pihak memberikan kontribusi berupa modal, keahlian, dan tenaga untuk kelangsungan hidupp suatu korporasi. Kontrak antara penyedia dana, pengelola, dan pihak-pihak lainnya akan menimbulkan pengeluaran sehingga memicu permasalahan yang sering disebut dengan masalah keagenan (agency problems). Konsekuensi dari masalah keagenan memaksa perusahaan menanggung agency costs. Kemudian muncul suatu konsep yang disebut corporate governance sebagai konsep mutakhir yang memberikan kontribusi berupa mekanisme yang dapat menjembatani (mengurangi) adanya masalah keagenan antara manajemen dan pemilik perusahaan. Tujuan penelitin ini adalah untuk memeroleh bukti empiris mengenai dampak dari penerapan corporate governance terhadap agency costs, apakah agency costs dapat dikurangi atau tidak terkait dengan efisiensi perusahaan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa masih banyak perusahaan di Indonesia yang mengalami masalah keagenan dan belum dapat menerapkan corporate governance dengan optimal. Kata Kunci: Agency Problems, Agency Costs, Corporate Governance.

Conflict of interest is a result of the separation between ownership function (principal) and management function (agent) in a corporation needed professional approach from stakeholders. A corporation will let the stakeholders to contribute in capitals, skills, and energy contractually. The contract between owner, management and stakeholders will cause agency costs, which lead to agency problems, as a consequence. Then, the up-to-date concept of corporate governance creates a mechanism to decrease problems between owner and management. Method of this analysis use multiple-linear regression. Data is taken from Indonesian Capital Market Directory (ICMD) year 2002 to 2004 with purposive sampling. The aim of this analysis is to get empirical evidence due to the implications of the new concept of corporate governance toward agency cost. The result from this analysis shows that most of corporations in Indonesia still have agency problems and can't apply the corporate governance's concept optimally. Keywords: Agency Problems, Agency Costs, Corporate Governance.

Kata Kunci : Agency Problems, Agency Costs, Corporate Governance


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.