Analisis Peran Keadilan di dalam Sistem Penilaian Kinerja untuk Membangun Kepuasan Kerja Pegawai: Uji Trust pada Organisasi sebagai Variabel Mediasi dan Gender sebagai Variabel Moderasi
KEBAN, ANDREAS YULIANTO, Dr. John Suprihanto, MIM
Pada dasarnya, penelitian ini mencoba untuk menguji peran trust pada organisasi sebagai variabel mediasi dan gender sebagai variabel moderasi dalam pengaruh keadilan organisasional pada kepuasan kerja. Responden penelitian berupa 95 pegawai sebuah perusahaan retail di Kabupaten Sleman, Provinsi DIY yang diambil menggunakan teknik penyampelan convenience. Walaupun penelitian ini tidak dapat menunjukkan peran trust pada organisasi sebagai variabel mediasi tetapi temuan yang dihasilkan dapat dijelaskan atau berhubungan dengan berbagai temuan sebelumnya. Hasil penelitian ini mengkonfirmasi terdapatnya pengaruh keadilan prosedural pada trust sebagai dampak organisasional, serta keadilan distributif tampak mempengaruhi kepuasan kerja sebagai dampak personal. Selain itu, penelitian ini juga tidak menemukan pengaruh gender sebagai variabel moderasi. Hasil menunjukkan tidak adanya perbedaan yang signifikan antara kelompok laki-laki dan perempuan dalam isu keadilan penilaian kinerja dalam setting ini. Dengan kata lain, hasil penelitian ini menyarankan bahwa hampir tidak ada perbedaan persepsi menyangkut imbalan antara pegawai laki-laki dan perempuan dalam perusahaan retail yang bersangkutan. Hal ini justru mengkonfirmasi temuan penelitian sebelumnya dengan setting para pegawai di Hong Kong, tetapi bertentangan dengan temuan pada sampel pegawai di Amerika Serikat. Temuan tersebut membuka kemungkinan bahwa faktor perbedaan budaya diduga sebagai kunci dalam menjelaskan perbedaan temuan di Amerika Serikat yang berbudaya individualis dengan temuan di Hong Kong dan Indonesia yang berbudaya kolektivis. Akan tetapi, menyangkut bagaimana cara budaya dapat mempengaruhi gender itu berada di luar scope penelitian ini. Selain itu, perlu dipertimbangkan bahwa setting penelitian ini hanya pada satu organisasi sehingga kurang dapat digeneralisasi pada organisasi lain serta tidak dapat mewakili perusahaan-perusahaan di Indonesia. Terakhir, berbagai keterbatasan juga ditunjukkan untuk praktek penelitian yang lebih baik di masa depan, serta implikasi juga dipaparkan untuk menunjukkan kontribusi yang dapat diberikan dari hasil penelitian ini.
Basically, this research has attempted to test the role of trust on organization as a mediator and gender as a moderator in the effects of organizational justice on job satisfaction. The respondents were 95 employees in a retail company in Sleman, DIY and were collected using convenience sampling. Although there was no evidence showing the mediating effect from trust but the findings could be explained or related to previous research findings. The results confirmed the presence of effect from procedural justice on trust as an organization-related outcome, and the distributive justice's effect on job satisfaction as a context-specific or personal outcome. In addition, no evidence seemed to be found for the moderating effect of gender. The results have shown no significant differences between male and female workers in the issue of performance appraisal justice in such setting. In other words, the results suggest that there were almost no differences in relation to perceptions on rewards between the retailer's male and female workers. These findings apparently confirmed previous findings with the setting of Hong Kong workers and were contradicted to the findings in United States. Cultural differences were assumed to be the key to explain the different findings in United States as an individualist and Hong Kong and Indonesia as collectivists. Unfortunately, related to how culture could affect gender was beyond the scope of this research. In addition, it is important to consider that the setting of this research was only in one organization which could limit the generalizability on other organizations and the representativeness for Indonesian companies. Lastly, limitations were included for better research practice in the future and implications as well to show the contributions from the results of this research.
Kata Kunci : dukungan organisasional, keadilan organisasional, gender.