Simultanitas antara kepemilikan insider, kebijakan utang, kebijakan dividen, dan kepemilikan institusional serta efek isnis keluarga dalam masalah agensi
Kartinah (Pembimbing:Prof. Dr. Eduardus Tandelilin, MBA), Prof. Dr. Eduardus Tandelilin, MBA
2006 | Tesis | S2 Management
Penelitian ini mengangkat dua isu dalam problem agensi. Pertama, uji simultanitas terhadap empat variabel keuangan sebagai mekanisme yang dihipotesiskan dapat menurunkan masalah agensi. Kedua, efek bisnis keluarga yang dihipotesiskan dapat memperkuat hubungan yang terjadi dalam struktur kepemilikan dengan kebijakan dividen dalam mengatasi problem agensi tersebut. Estimasi menggunakan metoda three stage least square. Penelitian ini mengembangkan dua model ekonometri sistem simultan yang masing-masing terdiri dari empat persamaan.
Menggunakan teknik poling data terhadap perusahaan manufa,ktur dan jasa non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta selama perioda tahun 1999 sampai tahun 2003, diperoleh sebanyak 152 perusahaan sampel yang memenuhi syarat dalam penelitian ini.
Dalam penelitian ini ditemukan bahwa Kep'emilikan institus ional sebagai suatu mekanisme pengawasan yang efektif untuk meminimumkan konflik agensi, terbukti memiliki hubungan saling mensubsitusi dengan kepemilikan insider. Hubungan saling mensubsitusi juga terjadi antara kebijakan utang dan kebijakan dividen. Kepemilikan insider saling berpengaruh positif terhadap kebijakan utang dan kebijakan dividen. Sedangkan kepemilikan institusional saling berpen.garuh positif hanya terhadap kebijakan dividen. Tidak ditemukan kepemilikan institusional berpengaruh terhadap kebijakan dividen. Kontribusi penelitian ini adalah ditemukannya efek bisnis keluarga dalam mekanisme kebijakan dividen.
This study basically addresses two issues in agency problem. First simultaneous examination is done on four financial variables as a mechanism that hypothesised to be capable of alleviating the agency problem. second, family business effect, hypothesised to be able to invigorate the prevalent relationship between ownership structure and dividend policy in overcoming the agency problem, is also tested. Estimation uses three-stage least square method, and this research develops two simultaneous-system econometric models whereby each model comprises four equations.
Using data pooling technique on manufacturing and non-financial service companies listed on Jakarta Stock Exchange for the period of 1999-2003, 15;: companies are chosen as samples fulfilling the requirements of this study.
It is found on this research that institutional ownership as an affective control mechanism for minimizing agency conflict is inclined to have substitutive relationship with insider ownership. The substitutive relationship also prevails between debt policy and dividend policy. Meanwhile, institutional ownership imposes positive influence only on the dividend policy. However, cannot be found the influence of institutional ownership on the dividend policy. Eventually, this study's contribution is the finding of family business effect on the dividend policy mechanism.
Kata Kunci : Teori Agensi, Kepemilikan Insider, Kepemilikan Institusional