Laporkan Masalah

Pengaruh Privatisasi pada Kinerja Keuangan Perusahaan BUMN

Jumitra, I Made Anom, Prof. Dr. Slamet Sugiri, M.B.A., Ak.

2008 | Skripsi | S1 Extention - Accounting

Sejak berdirinya hingga saat ini, kinerja BUMN masih belum menunjukkan hasil yang memuaskan. Hal ini disinyalir akibat besarnya campur tangan birokrasi, tingginya penyelewengan, dan adanya mismanajemen sehingga mengakibatkan pengelolaan BUMN menjadi kurang efisien. Dari kondisi ini maka pemerintah perlu untuk membenahi BUMN. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah adalah dengan melakukan Privatisasi. Pemerintah Indonesia meyakini privatisasi dapat meningkatkan kinerja BUMN seperti pengalaman di negara lainnya. Privatisasi merupakan pengalihan kepemilikan saham dari pemerintah ke pada sektor swasta. Keterlibatan pihak swasta akan membawa BUMN pada pengelolaan yang lebih professional sehingga dapat menurunkan inefisiensi dan pada akhirnya akan meningkatkan kenerja keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah privatisasi memiliki pengaruh yang signifikan pada kinerja keuangan perusahaan BUMN. Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan BUMN yang diprivatisasi selama tahun 1991-2004. Kinerja keuangan BUMN diukur dengan menggunakan empat variable yaitu: ROA (Return on Asset), ROE (Return on Equity), DER (Debt to Equity Ratio), dan DAR (Debt to Asset Ratio).




Penelitian ini menemukan bahwa rasio profitabilitas yang diwakili oleh ROA dan ROE, dan rasio leverage yang diwakili oleh DER dan DAR mengalami penurunan setelah privatisasi. Hasil empiris menunjukkan bahwa privatisasi tidak berpengaruh signifikan pada kinerja keuangan BUMN. Kata kunci: Privatisasi, BUMN, Kinerja

Since state owned enterprises (SOEs) held until nowadays, performance of SOEs has not showed satisfying result yet. It supposed because the intervention of bureaucracy, the high frequency of fraud and mismanagement that can effect operation of SOEs on less efficient. For this condition government has to fix SOEs. One of government effort is privatization. Indonesian government believes that privatization could lead to a performance improvement of SOEs like the experience in other countries. Privatization means selling all or part of government's owned to the private sector. The entering of private sector will be bring SOEs on the professional management that can decreasing inefficiency and increasing financial performance in the end. This study investigated whether privatization has significant influence to the financial performance of state owned enterprises (SOEs). Sample in this study are from SOEs that was privatized during 1991-2004. Financial performance of state owned enterprise measure with four variables: ROA (Return on Asset), ROE (Return on Equity), DER (Debt to Equity Ratio), and DAR (Debt to Asset Ratio). This study finds profitability ratios that represented on ROA and ROE and leverage ratios that represented on DER and DAR decrease after privatization. The empirical results show that privatization has not significant influence to the financial performance of SOEs. Key words: Privatization, State owned enterprises (SOEs), Performance

Kata Kunci : Privatisasi; Kinerja Keuangan; Kinerja Perusahaan; Perusahaan BUMN


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.