Laporkan Masalah

Persepsi wajib pajak pribadi dan wajib pajak badan terhadap perubahan UU PPh: Studi pada wajib pajak di KPP 1 Yogyakarta

Jumarsih (Adv.Dr. Eko Suwardi, M.Sc), Eko Suwardi,Dr.,M.Sc

2006 | Skripsi | S1 Accounting

Penelitian ini bertujuan untuk : I) Memperoleh bukti empiris tentang bagaimana persepsi wajib pajak pribadi dan badan di KPP I Y ogyakarta terhadap RUU PPh, 2) Mengetahui apakah ada perbedaan persepsi yang signifIkan antara persepsi WP pribadi dan WP badan di KPP I Y ogyakarta terhadap RUU PPh. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan data tentang persepsi waib pajak terhadap RUU PPh yang bisa digunakan sebagai masukan bagi aparat pajak untuk membuat peraturan perpajakan yang melibatkan pendapat wajib pajak. Hipotesis dalam penelitian ini adalah; Hol : wajib pajak tidak setuju dengan RUU PPh, Ha1: wajib pajak setuju dengan RUU PPh, Ho2: tidak ada perbedaan persepsi yang signifIkan antara wajib pajak pribadi dan waib pajak badan terhadap RUU PPh, Ha2: terdapat perbedaan persepsi yang signifIkan antara wajib pajak pribadi dan wajib pajak badan terhadap RUUPPh. Data penelitian diperoleh dengan menyebarkan kuesioner pada responden, disamping studi pustaka untuk melengkapi data. Responden dipilih dari wajib pajak yang melakukan kewajiban perpajakannya di KPP I Y ogyakarta. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji validitas dengan korelasi spearman (spearman's rank correlation), uji reliabilitas dengan KoofIsien Chronbrach Alpha., uji normalitas dengan alat uji one sample Kolmogorov Smirnov test, pengujian hipotesis I dengan statistic deskriptif, dan two sample Kolmogorov Smirnov test untuk hipotesis 2.

Kuesioner dibagikan kepada 100 responden yang terdiri atas 48 wajib pajak pribadi dan 47 wajib pajak badan, dengan perincian 65 orang responden pria dan 30 orang responden wanita. Hasil pengujian hipotesis 1 menunjukkan rerata riil lebih kecil daripada rerata harapan sehigga Ho diterima. Sedangkan pengujian hipotesis kedua menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan persepsi yang signifikan antara wajib pajak pribadi dan wajib pajak badan terhadap RUU PPh.

Saran bagi penelitian selanjutnya antara lain :

1. Perlu adanya pengujian kembali atas instrumen penelitian agar validitas dan reliabilitas instrumen dapat ditingkatkan.

2. Pada penelitian selanjutnya, sebaiknya sampel yang diambil diperluas hingga mencakup skala nasional sehingga hasilnya dapat digeneralisasikan.

3. Pada penelitian selanjutnya, mungkin dapat ditambah faktor yang diteliti sehingga mungkin dapat menambah gambaran variabel yang akan diukur.

4. Pada penelitian selanjutnya, mungkin dapat menggunakan alat uji statistik yang lain sehingga bisa dilihat konsistensi hasil.

5. Mungkin dapat dilakukan pengembangan instrumen untuk mengukur variabel persepsi secara lebih tepat.

-

Kata Kunci : persepsi wajib pajak,wajib pribadi pajak,pajak


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.